Berbarengan Dengan Pesta Demokrasi, IFW 2024 Tetap Digelar Bertema ‘Angkat Budaya Betawi’ 


AKTUALITAS.ID – Peragaan busana Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 kali ini bertepatan dengan acara pesta demokrasi di Tanah Air yakni Pemilu 2024.

Sekalipun demikian tak menyurutkan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mencari bakat-bakat berkualitas di bidang fashion.

“Acara IFW 2024 ini bertepatan dengan tahun politik, tapi kita tetap optimistis ya acaranya berjalan lancar, perkembangan mode, fashion atau busana harus tetap meningkat, begitu juga dengan industri kreatif lainnya, termasuk UMKM,” tutur desainer kondang Poppy Dharsono di Sarinah, Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

Proses pencarian ini pun sebenarnya sudah dimulai sejak Agustus 2023, di mana komite IFW telah melakukan audisi di beberapa kota sebelumnya, seperti Surabaya dan Medan.

Setelah melalui proses panjang, audisi final akhirnya dilangsungkan di Jakarta, tepatnya di Gedung Sarinah, pada Senin (27/11/2023).

Sama seperti tahun sebelumnya, Icon IFW merupakan model dengan talenta luar biasa dan bukan sekadar jago di catwalk, tapi mereka harus punya persona dan kompetensi diri yang paripurna. 

“Tahun ini kita angkat budaya betawi semisal dari kain batik betawi dan seni budayanya tari topeng,” ucap Poppy Dharsono yang juga Ketua Umum APPMI.

Poppy Dharsono, menjelaskan lebih detail karakter apa saja yang perlu dimiliki oleh Icon IFW 2024.

Menurutnya, Icon IFW 2024 harus model profesional, versatile, dan adaptif.

Mereka juga memiliki persona dan karisma, lalu punya social media presence dengan engagement yang kuat.

“Indonesia itu diversity dari segi etnik, ras, dan sebagainya. IFW ingin mengekspresikan itu semua, sehingga model yang dipilih bisa merepresentasikan itu, Chinese, Jawa, Melayu, Timur Indonesia, jadi representasi kecantikan Indonesia,” jelasnya.

Nantinya, akan ada 3 pasang model profesional yang terpilih menjadi representasi sekaligus Icon IFW 2024.

Mereka terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan.

“Total peserta ada 120 semifinalis yang sudah melewati babak kualifikasi dari awal pendaftaran, 2-3 kali lipat,” tambah Poppy.

Tak hanya itu, Icon IFW 2024 juga dituntut memiliki endurance atau ketahanan yang baik dalam melakukan berbagai tuntutan pekerjaan.

Poin penting lainnya adalah memiliki pengaruh di dunia fashion ataupun industri kreatif dan budaya. 

“Bahkan, di tahun ini, kami akan melihat juga apakah icon terpilih memiliki pengetahuan dan kecintaan akan budaya Nusantara yang baik atau tidak,” jelas Poppy Dharsono yang juga Presiden IFW 2024. 

“Wastra itu pengetahuan umum. Terpenting, dia harus mengenal pakaian siang, malam sebab dia gak bisa salah pakai baju. Postur, tinggi, ekspresi, look, memakai baju harus punya karakter, dicari yang ideal memakai baju, bagaimana dia jalan dan look biar tetap stylish,” pungkasnya. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>