8 Tips Merawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet dan Tahan Lama


Ilustrasi. Menggunakan Laptop (ist)

AKTUALITAS.ID – Penggunaan laptop telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari menunjang pekerjaan, sekolah, hingga aktivitas lainnya. Salah satu komponen krusial yang mendukung kinerja laptop adalah baterai.

Baterai laptop adalah komponen penting yang menentukan kinerja dan mobilitas laptop. Namun, baterai laptop juga merupakan komponen yang rentan mengalami kerusakan atau penurunan kapasitas jika tidak dirawat dengan baik.

Sehingga, penting untuk diketahui untuk menjaga usia baterai laptop lebih panjang termasuk dalam investasi. Maksudnya, semakin panjang usia laptop bisa digunakan, maka Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengganti baterai atau bahkan mengganti laptop baru.

Karena fungsi utama laptop adalah portabilitas, maka baterai laptop yang sudah rusak membuat laptop tidak lagi nyaman digunakan. Bayangkan, Anda tidak lagi dapat bekerja di luar dengan nyaman dan selalu mencari colokan.

Agar baterai laptop dapat bertahan lebih lama, perlu adanya perhatian dan perawatan yang baik. 

Berikut ini tips merawat baterai laptop agar tahan lama dan tidak bocor.

1. Jangan biarkan baterai habis total (deep discharge)

Deep discharge atau penggunaan baterai hingga benar-benar habis, dapat merusak baterai laptop yang mengakibatkan kapasitas baterai berkurang.

Hal ini disebabkan oleh fenomena memory effect yang membuat baterai kehilangan kemampuan menyimpan daya secara optimal. Oleh sebab itu, hindari melakukan deep discharge secara berkala dan sebaiknya isi ulang baterai saat tingkat daya mencapai sekitar 20-30%.

2. Hindari overcharging

Mengisi baterai laptop terus-menerus saat sudah mencapai 100% atau overcharging dapat mempercepat penuaan baterai. Hal ini karena arus listrik yang terus mengalir ke baterai bisa menyebabkan panas berlebih yang merusak komponen baterai.

Pastikan untuk mencabut pengisi daya setelah baterai mencapai tingkat penuh. Sebagian laptop modern memiliki fitur pengisian otomatis yang dapat membantu menghindari overcharging.

3. Gunakan pengisi daya original

Pengisi daya yang original atau bawaan pabrikan laptop biasanya sudah disesuaikan dengan spesifikasi baterai laptop. Jika menggunakan pengisi daya yang tidak original atau palsu, maka laptop berisiko mengalami lonjakan arus listrik yang bisa merusak baterai.

Pengisi daya yang tidak original juga bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil yang mengganggu kinerja laptop. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pengisi yang original dan aman.

4. Perhatikan kondisi suhu lingkungan

Suhu yang ekstrem baik terlalu panas maupun terlalu dingin dapat memengaruhi kinerja baterai laptop. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan baterai menggelembung atau meledak, sedangkan suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan baterai kehilangan daya.

Jauhkan laptop dari paparan sinar matahari langsung dan hindari penggunaan laptop di tempat yang terlalu panas. Suhu optimal untuk baterai laptop biasanya berkisar antara 20-25 derajat celsius.

5. Matikan fitur-fitur yang tidak diperlukan

Matikan fitur seperti bluetooth, Wi-Fi, dan keyboard backlight ketika tidak digunakan. Fitur-fitur ini dapat menguras daya baterai secara signifikan. Selain itu, kurangi tingkat kecerahan layar ketika tidak diperlukan.

6. Aktifkan mode hemat daya

Aktifkan mode hemat daya pada laptop. Mode ini akan mengoptimalkan penggunaan daya sistem dan dapat memperpanjang masa pakai baterai. Sesuaikan pengaturan daya pada sistem operasi laptop agar sesuai dengan kebutuhan.

7. Lakukan kalibrasi berkala

Kalibrasi baterai adalah proses mengukur ulang kapasitas sebenarnya baterai. Lakukan kalibrasi setidaknya satu atau dua bulan sekali dengan cara mengisi daya baterai hingga penuh, lalu gunakan laptop sampai baterai hampir habis dan isi ulang lagi.

8. Cabut periferal yang tidak digunakan

Periferal adalah perangkat tambahan yang dihubungkan ke laptop seperti mouse, printer, webcam, dan lainnya. Periferal ini bisa menguras daya baterai laptop jika tidak dicabut saat tidak digunakan. Sebaiknya lepaskan atau cabut periferal yang tidak digunakan dari laptop untuk menghemat baterai. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>