5 Amalan Malam Nisfu Sya’ban Bagi Wanita Haid


Ilustrasi. Berzikir (Ist)

AKTUALITAS.ID – Ada beberapa amalan Nisfu Syaban bagi wanita haid. Amalan ini akan membuat semua muslimah tidak akan menyia-nyiakan momen yang begitu istimewa tersebut.

Sebagaimana yang telah diketahui, Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban dianggap sebagai waktu yang tidak biasa karena Allah akan memberikan pengampunan bagi hambaNya yang bertaubat. Maka dari itu, sebagian muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Berikut amalan wanita haid di malam Nisfu Sya’ban dikutip dari berbagai sumber:

1. Berdoa

Amalan pertama yang tetap diperbolehkan bagi seorang wanita yang sedang haid adalah berdoa. Amalan yang satu ini tentu sangat mudah karena dapat dilakukan sepanjang waktu.

Seperti diketahui, berdoa merupakan bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, bagi seorang wanita yang sedang dalam keadaan haid, tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut ini beberapa doa yang dapat dipanjatkan wanita yang sedang haid seperti doa al-Matsurat. Al-Matsurat sendiri merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan Rasulullah SAW.

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.”

Selain doa tersebut, wanita yang sedang haid juga dapat membaca doa ini:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij’al muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du’aa

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kamu, perkenankanlah doaku.”

2. Berdzikir

Selain berdoa, wanita yang sedang dalam keadaan haid juga dapat melakukan berdzikir. Sebab, selama dalam keadaan haid, wanita diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebut Asma Allah SWT. Dzikir sendiri merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapan pun.

Terdapat beberapa bacaan dzikir bagi wanita yang sedang haid. Seperti membaca berbagai kalimah thayyibah: tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Selain itu, dzikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah SWT dengan beristighfar dan bertaubat atas segala kesalahan.

3. Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna

Amalan berikutnya yang dapat dilakukan saat wanita sedang dalam keadaan haid adalah membaca atau mengamalkan Asmaul Husna. Tujuan dari membaca Asmaul Husna dapat mengingatkan tentang nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa. Oleh karena itu, bagi siapa yang mengamalkan Asmaul Husna,  ia akan merasa dekat dengan Allah SWT.

4. Berdakwah meskipun hanya satu Ayat

Selama masa haid, wanita tetap menyampaikan atau berdakwah walaupun hanya satu ayat. Misalnya, seorang wanita bisa mengajar atau membagi ilmu kepada orang lain untuk mendapatkan keberkahan. Karena saling berbagi ilmu kebaikan tentunya akan memberikan manfaat untuk orang lain dan mendapat nilai pahala.

5. Melantunkan bacaan salawat

Selanjutnya, amalan saat haid yang bisa dilakukan wanita adalah bersholawat. Dengan melantunkan selawat, dapat menambah rasa cinta manusia kepada Allagh SWT dan Rasulullah SAW. Sebab salawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Oleh karenanya, salawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakuakan kapan saja. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>