Kenapa Dinamakan dengan Bulan Rajab? Berikut Penjelasannya 


Ilustrasi. Kenapa dinamakan bulan Rajab . (ist)

AKTUALITAS.ID – Rajab, adalah bulan yang mulia dan memiliki kedudukan agung. Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan dan dilarang pertumpahan darah yakni, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam. (Larangan itu berlaku di semua bulan, hanya saja, penekanan larangan itu lebih di keempat bulan itu).

Bulan Rajab dinamakan demikian karena istilah “Rajab” berasal dari kata Arab yang berarti “menghormati” atau “mengagungkan.”

Selain itu ada alasan-alasan lain mengapa dinamakan dengan bulan Rajab, sebagai berikut:

Keagungan Dan Keutamaan:

Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan Allah yang dihormati. Peristiwa penting, seperti Isra’ Mi’raj (perjalanan malam Nabi Muhammad SAW), terjadi pada bulan ini, menambah keagungan dan keutamaan Rajab.

Larangan Peperangan:

Sejak zaman jahiliyah, Arab memiliki tradisi untuk menghormati bulan-bulan suci. Islam meneruskan tradisi tersebut dengan melarang peperangan dan konflik selama bulan Rajab. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketenangan pada bulan ini.

Momen Pembersihan Jiwa:

Bulan Rajab juga dianggap sebagai waktu yang baik untuk membersihkan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Banyak umat Islam yang memanfaatkan bulan ini untuk beribadah, bertaubat, dan meningkatkan kualitas spiritualitas mereka.

Amalan-Amanah:

Dalam Islam, bulan Rajab dianggap sebagai masa amalan yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Melakukan ibadah, sedekah, dan amalan-amalan kebaikan menjadi amalan-amanah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan ini.

Persiapan Menuju Ramadan:

Bulan Rajab juga dianggap sebagai persiapan menuju bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Umat Islam dimotivasi untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan sebagai persiapan menyambut bulan puasa yang suci.

Dengan demikian, dinamakan Bulan Rajab dalam Islam tidak hanya berasal dari asal kata, tetapi juga karena keagungan, keutamaan, dan peristiwa penting yang terkait dengannya.

Bulan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperdalam hubungan dengan Allah, membersihkan jiwa, dan mempersiapkan diri untuk bulan-bulan berkah yang akan menyusul. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>