Tata Cara dan Niat Berpuasa di Bulan Rajab


Ilustrasi. Berpuasa (ist)

AKTUALITAS.ID – Saat ini kita sudah masuk pada bulan Rajab 1445 H. Kita disunnahkan untuk berpuasa di Bulan Rajab.

Pahala berpuasa di bulan Rajab sangatlah besar. Maka rugi jika umat Islam tidak mau melakukannya secara maksimal.

Bulan rajab merupakan salah satu bulan yang mulia di hadapan Allah SWT. Bahkan, Rajab masak sebagai satu dari empat bulan haram; yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Hal ini dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. (QS At-Taubah: 36).

Memang, Islam menegaskan bahwa satu amalan yang bisa dikerjakan ketika masuk bulan Rajab adalah puasa. Menurut Imam Ghazali, puasa di bulan Rajab hukumnya sunah karena bulan ini termasuk bulan yang penuh keutamaan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah akan mencatatnya seperti orang yang puasa selama 60 bulan.”

Dalam hadis lain dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sungai yang disebut Rajab yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari sungai tersebut.” (HR. Imam Baihaqi)

Puasa di bulan Rajab ini tata caranya tetap sama dengan puasa lain pada umumnya. Yakni menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dimulai sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.

Hanya saja yang membedakan ada pada niatnya yang harus kita cermati sebelum mengerjakan puasa di bulan Rajab karena semua amal tergantung pada niatnya.

Lafaz niat puasa Rajab adalah:

نويت صوم غد في شهر رجب سنة لله تعالى

“Nawaitu shauma ghadin fi syahri rajaba sunatan lillahi ta’alaa.”

Artinya: Aku niat puasa sunah bulan Rajab esok hari karena Allah ta’ala.

Begitulah tata cara dan niat puasa sunah bulan Rajab semoga kita dapat memanfaatkan perjumpaan kita dengan bulan mulia ini. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>