Kemendag: Harga MinyaKita Tetap Stabil Hingga Lebaran 2024


Ilustrasi. MinyaKita. (Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Kementerian Perdagangan Indonesia telah mengumumkan kebijakan untuk mempertahankan stabilitas harga minyak goreng menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang

Isy Karim menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan dialog dengan pelaku usaha dan asosiasi pedagang untuk memastikan bahwa harga HET MinyaKita tetap stabil di level Rp14.000 per liter. Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan mempertahankan kebijakan pasokan dalam negeri (DMO) untuk minyak goreng. Target pasokan dalam negeri telah ditetapkan sebesar 450 ribu ton pada tahun 2023, menandai peningkatan dari jumlah sebelumnya yang hanya 300 ribu ton.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang sebelumnya mengindikasikan kemungkinan kenaikan harga MinyaKita menjadi Rp15.000 per liter, setelah dilakukan evaluasi bersama pemerintah memutuskan untuk mempertahankan harga di level Rp14.000 per liter. Bahkan, harga tersebut masih dapat ditoleransi jika terdapat penjual yang menetapkan harga hingga Rp14.500 per liter.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, menegaskan bahwa keputusan untuk mempertahankan harga minyak goreng tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah timbulnya inflasi yang berlebihan. Mendag Zulkifli Hasan juga akan meningkatkan kegiatan peninjauan pasar rakyat menjelang Ramadan untuk memantau ketersediaan pasokan bahan pokok serta stabilitas harganya.

Dengan kebijakan yang diambil oleh Kementerian Perdagangan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan tidak terbebani oleh kenaikan harga bahan pokok, seperti minyak goreng. 

Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>