Perdana Menteri Israel Tegas Tolak Pembentukan Negara Palestina


PM Israel Benjamin Netanyahu (Photo AP)

AKTUALITAS.ID – Dalam wawancara terbaru dengan Politico, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan penolakannya terhadap pembentukan sebuah negara Palestina, sebuah sikap yang menegaskan kembali posisi keras Israel dalam konflik berkepanjangan dengan Palestina. 

Netanyahu mengutip dukungan mayoritas dari warga Israel terhadap pendiriannya, menambahkan bahwa “Kami tidak ingin melihat negara Palestina,” menggemakan sentimen nasional setelah 7 Oktober.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel harus mempertahankan kontrol penuh atas wilayah Palestina di sebelah barat Sungai Yordan, menolak kemungkinan penarikan atau pembagian wilayah. Sikap ini mengindikasikan penolakan Israel terhadap kompromi teritorial, memperdalam jurang pemisah dengan Palestina yang mencari pengakuan atas negara merdeka mereka, mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan Netanyahu, tetap bersikukuh tidak mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang mandiri, sambil terus membangun permukiman di wilayah yang diduduki. Langkah ini telah berulang kali mendapat kecaman internasional, termasuk dari PBB, yang menilai permukiman tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

Deklarasi Netanyahu mempertegas pandangan Israel yang tidak berubah terhadap Palestina, mengisyaratkan tantangan lebih lanjut dalam mencapai resolusi damai di kawasan. 

Sikap ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan hubungan Israel-Palestina dan potensi dampaknya terhadap stabilitas regional serta upaya perdamaian internasional. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>