Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dikritik karena Keterbatasan Ruang yang Sempit


Mobil listrik Xiaomi SU7 dikritik karena terlalu sempit buat penumpang di bagian belakang. (Autopro/IST)

AKTUALITAS.ID – Model mobil listrik terbaru Xiaomi, Xiaomi SU7, baru-baru ini mendapat kritik karena dituduh memiliki masalah ruang yang sempit, sehingga memicu respons cepat dari Lu Weibing, Presiden Xiaomi China. 

Kontroversi ini dimulai ketika warganet melihat ketidaknyamanan Lu Weibing saat duduk di kursi belakang Xiaomi SU7 saat menghadiri acara resmi Xiaomi di Shanghai, Tiongkok.

Laporan dari Autopro pada Selasa (19 Maret 2024) menyoroti kritik tersebut, dengan menekankan posisi duduk Lu Weibing yang terlihat tidak nyaman di bagian belakang, dengan ruang kaki yang minim antara dia dan kursi depan. 

Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan banyak orang mengenai tingkat kenyamanan Xiaomi SU7, terutama karena konsumen memiliki harapan tinggi terhadap mobil listrik Xiaomi untuk bersaing dengan produk Tesla.

Sebagai respons terhadap kritik yang meningkat, Xiaomi bertindak cepat. Lu Weibing membuat video untuk menjawab langsung kekhawatiran tersebut. Dia menunjukkan bahwa Xiaomi SU7 memberikan ruang yang cukup bagi penumpang di bagian belakang, meskipun ada persepsi awal sebaliknya.

“Berdasarkan dimensinya, dengan panjang 4.997 mm dan wheelbase 3.000 mm, Xiaomi SU7 memberikan kenyamanan duduk bahkan untuk penumpang di bagian belakang,” jelas Lu Weibing dalam video tersebut.

Dia menjelaskan bahwa ketidaknyamanan yang terlihat dalam foto-foto yang beredar disebabkan oleh penempatan kursi penumpang depan yang dimundurkan maksimal, yang menciptakan kesan sempit bagi penumpang belakang.

Respons cepat Xiaomi terhadap kritik tersebut menunjukkan keterbukaan perusahaan terhadap umpan balik dari konsumen. Ini bukan kali pertama Xiaomi langsung merespons masalah yang dihadapi konsumen. Sebelumnya, mereka telah merevisi ukuran logo Xiaomi di bagian belakang mobil mereka sebagai tanggapan terhadap masukan dari masyarakat, menunjukkan komitmen mereka dalam menyempurnakan produk berdasarkan pengalaman pengguna.

Xiaomi SU7 direncanakan akan diluncurkan dan dipasarkan pada tanggal 28 Maret 2024. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi bahwa permintaan untuk SU7 terus meningkat dengan pesanan yang sudah melampaui 100.000 unit. 

Meskipun harga resmi belum diumumkan, rumor menyebutkan bahwa Xiaomi mengincar segmen pasar menengah hingga atas dengan harga berkisar antara 250.000 hingga 370.000 Yuan (sekitar Rp 551,1 juta hingga Rp 815,7 juta), membidik konsumen yang mencari mobil listrik premium di Tiongkok.(YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>