Kongo Terus Berjuang Melawan Wabah, WHO dan Pemerintah Berupaya Maksimal


WHO menyebut Republik Demokratik Kongo tengah menghadapi wabah kolera terburuk sejak 2017. (Foto: Global Press Journal)

AKTUALITAS.ID – Republik Demokratik Kongo terus berjuang melawan berbagai wabah penyakit yang mengancam kesehatan masyarakatnya. Namun, berita baik datang dari upaya keras yang dilakukan oleh WHO dan pemerintah setempat untuk mengatasi situasi ini.

Menyikapi kondisi tersebut, Boureima Hama Sambo, Perwakilan WHO untuk Republik Demokratik Kongo, memberikan komentar optimis dalam konferensi pers PBB di Jenewa, Swiss.

“Kami telah melihat peningkatan kesadaran dan kerja sama yang luar biasa dari semua pihak terkait, termasuk masyarakat lokal, dalam menghadapi wabah-wabah ini,” ujar Sambo di Jenewa, Swiss, Jumat (22/3/2024).

Upaya pencegahan yang intensif telah dilakukan, terutama di lokasi pengungsi internal yang rawan terhadap penyebaran kolera dan penyakit lainnya. 

“Kami berfokus pada peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pasokan air bersih, sanitasi yang baik, dan edukasi kesehatan bagi masyarakat,” tambah Sambo.

Langkah-langkah ini mulai memberikan hasil yang positif. Jumlah kasus dan kematian akibat wabah kolera, campak, antraks, dan cacar monyet sudah mulai terkendali. Dukungan vaksinasi yang lebih luas juga telah memperkuat perlindungan terhadap anak-anak yang rentan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Pemerintah Kongo juga memberikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama dari berbagai organisasi internasional serta negara-negara tetangga dalam mengatasi krisis kesehatan ini.

“Kami percaya dengan kerja keras dan kolaborasi yang berkelanjutan, kami dapat mengatasi tantangan ini bersama-sama,” tegas perwakilan pemerintah.

Melalui kerja keras dan kesadaran bersama, Kongo menunjukkan bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, krisis kesehatan yang serius pun dapat diatasi. 

Langkah-langkah preventif dan perbaikan akses terhadap layanan kesehatan menjadi kunci penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di masa depan. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>