Afrika Selatan Desak Israel Mengizinkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza


Sejumlah warga Palestina terlihat di kamp pengungsian sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 27 April 2024. (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Afrika Selatan menegaskan tekanan atas Israel dalam permintaan untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan mencapai warga Palestina yang membutuhkan di Gaza. 

Dalam jumpa pers di Pretoria, Juru Bicara Kepresidenan Afrika Selatan, Vincent Magwenya, mengecam pembatasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Freedom Flotilla, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Magwenya menekankan bahwa setiap upaya untuk menghalangi perjalanan Freedom Flotilla akan dianggap sebagai tindakan yang mengerikan dan melanggar perintah Mahkamah Internasional. 

Dia menyebut blokade laut yang diberlakukan oleh Israel sebagai pelanggaran hukum, yang menghambat aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga yang kelaparan di Gaza.

Afrika Selatan telah mengambil langkah proaktif dengan mengajukan permohonan kepada ICJ untuk menegakkan keadilan bagi warga Palestina. Pada 26 Januari 2024, ICJ memerintahkan Israel untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah tindakan genosida di Jalur Gaza.

Magwenya menambahkan bahwa Afrika Selatan akan terus melakukan upaya diplomatik dan membuat inisiatif paralel untuk menekan Israel dan sekutunya, serta mendesak masyarakat internasional untuk memastikan kepatuhan terhadap perintah ICJ.

Dengan demikian, Afrika Selatan menegaskan komitmennya untuk menyuarakan keadilan bagi warga Palestina dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat mencapai mereka tanpa hambatan yang tidak perlu. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>