Berita
Konferensi MWC NU Banguntapan, Gus Hilmy: NU Harus Menciptakan Ekosistem

AKTUALITAS.ID – Pengurus NU diharapkan tidak hanya melestarikan tradisi maupun amalan yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Lebih dari itu, pengurus NU diharapkan bisa lebih profesional dan menciptakan ekosistem untuk menghidupi dan menggerakkan elemen-elemennya, termasuk di antaranya banom Ansor, Muslimat, Fatayat, dan sebagainya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hilmy Muhammad dalam acara pembukaan Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) Banguntapan, Bantul di Kantor Kecamatan/Kapanewon Banguntapan, Bantul, pada Ahad (26/05/2024).
“NU sudah bukan lagi organisasi paguyuban, tapi sudah harus jadi patembayan atau organisasi impersonal karena telah memiliki perangkat yang utuh, baik dari legal formal maupun strukturnya. Jadi NU harus menciptakan ekosistem. Ini perlu menjadi pertimbangan ke depan,” pesan pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari D.I. Yogyakarta tersebut dalam sambutannya.
Gus Hilmy menambahkan berbagai tantangan MWC NU Banguntapan yang posisinya sangat strategis sebagai kawasan penyangga.
“Apalagi Kapanewon Banguntapan ini sebagai kawasan penyangga Kota Madya Yogyakarta. Penetrasi dari luar sangat banyak, baik melalui berbagai media maupun secara langsung berhadapan dengan mini market-mini market dan toko-toko retail. Jadi tantangannya semakin berat dan harus bisa menjadi benteng. Terlebih yang diserang adalah anak-anak muda, yang bahkan sudah tidak ada yang mau jadi petani. Di sini pentingnya pengurus NU Banguntapan untuk melibatkan mereka dalam lembaga-lembaga bentukannya,” imbuhnya.
Gus Hilmy juga menekankan agar pengurus memperkuat sinergi dan lebih merampingkan kepengurusan. Menurutnya, yang terpenting adalah program dan perannya.
“Kami harapkan sinergi pengurus dengan banom diperkuat, bukan malah saling bersaing. Dan tidak perlu pengurus terlalu banyak, tetapi lebih mementingkan program-program dan perannya di masyarakat. Terlebih untuk lembaga-lembaga, dioptimalkan agar menjadi ujung tombak pengurus,” kata Gus Hilmy.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, anggota DPRD Provinsi DIY Aslam Ridlo, anggota DPRD Kab. Bantul Mahmudin, Ketua PCNU Riyanta, calon anggota terpilih DPR RI Kaisar Abu Hanifah, Ketua MWC Banguntapan Suko Raharjo berserta jajarannya dan juga jajaran Muspika Kapanewon Banguntapan.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul menyampaikan bahwa pemerintah Bantul saat ini menghadapi berbagai permasalahan. Terlebih pada masa transisi ini, banyak hal yang harus segera diselesaikan.
“Di antara permasalahan kita hari ini adalah kemiskinan, kriminalitas, judi online, lingkungan dan sebagainya. Untuk masalah lingkungan, banyak yang menjadikan jalan-jalan sebagai tempat sampah, dan setelah ditangkap tangan, 96% ternyata bukan warga Bantul,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Halim menyampaikan bahwa masalah-masalah tersebut adalah tanggung jawab bersama dan tidak mungkin diselesaikan oleh pemerintah sendiri. Untuk itu, ia meminta pengurus NU Banguntapan bersedia membantu pemerintah untuk mengatasinya.
“Masalah-masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri, oleh sebab itu, kami berharap pengurus MWC NU Banguntapan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mengatasinya,” pungkasnya.
Konferensi tersebut menghasilkan duet KH. Muhammad Jamil sebagai Rois Syuriah dan Muhammadun, M.Ag. sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2024-2029. [Juniar/Kiki Budi Hartawan]
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
OLAHRAGA13/03/2025
8 Tim Pastikan Tempat di Perempat Final Liga Champions 2024/25, Duel Panas Menanti!
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
DUNIA13/03/2025
Sidang Malapraktik Maradona: Teriakan Keadilan Menggema di Argentina
-
OLAHRAGA13/03/2025
Patrick Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu Favorit