Berita
Penangkapan Mata-Mata Israel di Iran: Ketegangan Meningkat

AKTUALITAS.ID – Badan keamanan Iran telah menangkap seorang individu yang diduga merupakan mata-mata Israel di provinsi barat laut Ardabil, menurut pernyataan dari pemerintah setempat. Jaksa Umum Ardabil, Jalal Afaghi, mengungkapkan bahwa tersangka telah dicari oleh kementerian intelijen Iran dan diketahui bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad.
Tersangka, yang berasal dari salah satu provinsi di selatan Iran, telah melakukan perjalanan ke berbagai provinsi untuk menghindari pengawasan pihak berwenang. Menurut Afaghi, tersangka tersebut pada akhirnya berencana meninggalkan Iran namun berhasil ditangkap dalam penyerbuan di provinsi perbatasan. Pejabat Iran menyatakan bahwa tersangka telah menjalin kontak dengan pejabat tingkat tinggi Mossad melalui jaringan media sosial dan mengumpulkan informasi untuk mereka.
Penangkapan ini terjadi hanya beberapa jam setelah komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Jenderal Hossein Salami, bersumpah untuk membalas dendam atas pembunuhan seorang penasihat militer Iran di Suriah. Jenderal Salami menyatakan bahwa Israel “akan membayar atas darah yang tumpah” dari pejuang IRGC Saeid Abyar, yang tewas dalam serangan udara di barat laut Suriah, dekat Aleppo, pada hari Senin. Iran menuduh Israel sebagai pelaku serangan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, badan keamanan dan intelijen Iran telah berulang kali menangkap individu-individu yang dituduh melakukan misi mata-mata untuk Israel. Pada Januari lalu, empat orang yang diduga bekerja untuk Mossad dieksekusi dua tahun setelah penangkapan mereka terkait operasi pemboman di provinsi Isfahan. Beberapa pekan sebelumnya, empat anggota tim sabotase yang diduga terkait dengan Mossad juga dieksekusi. Pada Desember 2023, seorang mata-mata yang dihukum karena bekerja untuk Mossad dieksekusi di provinsi Sistan dan Baluchistan.
Ketegangan antara Iran dan Israel, dua musuh bebuyutan di kawasan, telah meningkat drastis sejak serangan 1 April terhadap Konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh petugas IRGC. Iran menyalahkan Israel atas serangan itu dan membalasnya dengan serangan langsung pertama yang melibatkan ratusan drone dan rudal terhadap Israel.
Dengan situasi yang semakin memanas, penangkapan terbaru ini diperkirakan akan memperburuk hubungan yang sudah tegang antara kedua negara. (KAISAR/RAFI)
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
NUSANTARA10/09/2025 19:30 WIB
Tragis, Anak Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Mati Mengenaskan Diduga Diracun
-
NASIONAL10/09/2025 22:00 WIB
Kontras Duga Unsur Kesengajaan dalam Kematian Pengemudi Ojol yang Terlindas Rantis Brimob
-
NASIONAL10/09/2025 20:00 WIB
Kemhan Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers Terkait Berita Darurat Militer
-
OTOTEK10/09/2025 18:00 WIB
Bisa Rekam Video Layar Lebar dan Vertical, Canon Rilis EOS C50
-
RAGAM11/09/2025 00:30 WIB
Rokok Menghancurkan Rasa Kopi? Studi Temukan Hubungan Tak Terduga
-
DUNIA10/09/2025 21:00 WIB
Tiga Pemuka Agama Serukan Perdamaian di Gaza, Mendesak Israel Hentikan Agresi
-
NUSANTARA11/09/2025 06:30 WIB
Bali Berduka: 9 Tewas dan Ratusan Kios Hancur Diterjang Banjir Bandang