DUNIA
Iran Serang Israel Dengan Ratusan Rudal Hipersonik

AKTUALITAS.ID – Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024) malam, menghujani negara penjajah tersebut dengan ratusan rudal hipersonik. Dalam serangannya, Iran menargetkan pangkalan udara Nevatim, di mana Israel memarkir puluhan jet tempur untuk menyerang Jalur Gaza dan Lebanon.
Serangan ini merupakan balasan atas kebrutalan Israel di Gaza dan Lebanon, dan juga pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
“Kami menargetkan tiga pangkalan militer: Nevatim, yang menyimpan jet tempur F-35, Netzarim yang menyimpan jet F-15 yang digunakan dalam pembunuhan Sayyed Hassan Nasrallah, dan pangkalan Tel Nof dekat Tel Aviv dengan rudal balistik Fateh,” jelas Garda Revolusi Iran setelah meluncurkan sebanyak 400 rudal, seperti dilansir The Cradle.
Iran juga menggunakan rudal balistik hipersonik Fateh untuk pertama kalinya dalam serangan tersebut.
Garda Revolusi dalam pernyataan keduanya menyatakan, operasi yang disebut “Janji Sejati 2” ini juga menargetkan beberapa pangkalan udara dan radah, juga markas yang digunakan dalam mengatur dan merencanakan pembunuhan para pemimpin kelompok perlawanan.
“Walaupun wilayah ini dilindungi oleh sistem pertahanan yang sangat canggih dan padat, 90 persen serangan berhasil mengenai target mereka, menyebabkan rezim Zionis ketakutan dengan kekuatan intelijen dan operasional Republik Islam (Iran),” tambah pernyataan tersebut.
“Sesuai dengan hak-hak yang sah dan dengan tujuan (membangun) perdamaian dan keamanan di Iran dan kawasan, tanggapan tegas telah dilakukan terhadap agresi rezim Zionis,” kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian melalui media sosial.
Berbagai video banyak tersebar di media sosial menunjukkan rudal-rudal Iran berhasil menghantam target bahkan sampai ke pusat Tel Aviv. Sirene udara berbunyi di seluruh wilayah Israel (Palestina yang dicaplok) selama lebih dari 30 menit, menyebabkan jutaan pemukim Israel melarikan diri ke tempat perlindungan bom.
Setelah serangan tersebut, militer Israel mengklaim pertahanan udara mereka berhasil “mengalahkan” serangan Iran dan berdalih hanya beberapa dampak “terisolasi” yang tercatat. Laporan media Barat mengutip para pejabat yang mengatakan “tidak ada korban luka” yang dilaporkan setelah serangan itu.
Seorang pejabat senior Hizbullah mengonfirmasi kepada Al Jazeera, sebagian besar pangkalan militer Israel yang ditargetkan Teheran tepat mengenai sasaran dan Tel Aviv mencatat “kematian signifikan” para tentaranya.
“Tanggapan Iran yang legal, rasional, dan sah terhadap tindakan teroris rezim Zionis, yang menargetkan warga negara dan kepentingan Iran serta melanggar kedaulatan nasional Republik Islam Iran, telah dilaksanakan dengan sepatutnya,” jelas perwakilan Iran untuk PBB melalui media sosial tak lama setelah serangan.
“Jika rezim Zionis berani merespons atau melakukan tindakan jahat lebih lanjut, maka respons yang menghancurkan akan terjadi. Negara-negara di kawasan dan pendukung Zionis disarankan untuk berpisah dengan rezim tersebut,” tegas pernyataan itu. (Enal Kaisar)
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
FOTO20/04/2025 03:50 WIB
FOTO: Seminar Kesehatan dari Pakar Psikologi Benny Prawira
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali
-
OLAHRAGA20/04/2025 17:00 WIB
Persik Kediri Tumbang di Kandang, Persija Jakarta Amankan Tiga Poin
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat
-
JABODETABEK20/04/2025 23:00 WIB
Pemprov DKI Berikan Tarif Rp1 untuk Penumpang Wanita Transjakarta di Hari Kartini
-
EKBIS20/04/2025 22:00 WIB
Pemkab Mimika Dorong Produksi Telur Lokal Capai 15 Ton per Hari