DUNIA
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Eksekusi Mati Warga Keturunan Yahudi

AKTUALITAS.ID – Otoritas Iran melaksanakan eksekusi mati terhadap seorang warga negara Iran keturunan Yahudi bernama Arvin Ghahremani, Senin (4/11/2024) waktu setempat. Menurut laporan Kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia, Ghahremani dihukum gantung di sebuah penjara di kota Kermanshah setelah dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan dalam perkelahian jalanan.
Direktur IHR, Mahmood Amiry-Moghaddam, menyebut bahwa hukuman ini menimbulkan keprihatinan khusus mengingat keturunan Yahudi Ghahremani di tengah ketegangan Iran-Israel yang terus meningkat. Amiry-Moghaddam menuding adanya “anti-Semitisme yang dilembagakan” di Republik Islam Iran yang mempengaruhi putusan hukuman tersebut.
Komunitas Yahudi di Iran, yang pernah cukup besar sebelum Revolusi Islam 1979, kini semakin menyusut, meski tetap menjadi komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah di luar Israel. Menurut laporan, keluarga Ghahremani sebelumnya meminta qisas atau pengampunan dari keluarga korban pembunuhan, namun permintaan tersebut ditolak.
Eksekusi ini terjadi di tengah ketegangan Iran dengan Israel yang kian meningkat setelah konflik antara Tel Aviv dan kelompok Hamas di Gaza, serta eskalasi dengan Hizbullah di Lebanon. Iran diketahui mendukung kedua kelompok tersebut dalam konfliknya dengan Israel. (Enal Kaisar)
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
NASIONAL17/06/2025 04:30 WIB
BP Taskin dan BGN Bersatu Bangun 1.000 “Dapur Sehat” di Pelosok Negeri
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
EKBIS17/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Pertamax & Dex Lebih Murah Mulai Hari Ini