DUNIA
Hamas Tingkatkan Jumlah Tawanan yang Dibebaskan pada Pertukaran Mendatang

AKTUALITAS.ID – Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyatakan kesiapannya untuk membebaskan seluruh tawanan Israel dengan syarat gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan penjajah dari Jalur Gaza. Tawaran ini tertuang dalam pernyataan yang menguraikan visi mereka untuk tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Gaza.
“Kami siap untuk tahap kedua di mana para tahanan akan ditukar sekaligus, dengan kriteria mencapai kesepakatan yang mengarah pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh dari Jalur Gaza,” kata juru bicara Hazem Qassem dilansir Aljazirah.
Hamas juga menolak seruan Israel untuk pelucutan senjata dan pengusiran Hamas dari Jalur Gaza. “Persyaratan penjajah untuk menyingkirkan Hamas dari Jalur Gaza adalah perang psikologis yang konyol, dan penarikan atau pelucutan senjata perlawanan dari Gaza tidak dapat diterima,” kata Hazem Qassem.
Hamas menekankan, setiap pengaturan untuk masa depan Jalur Gaza akan dilakukan melalui konsensus nasional kelompok-kelompok di Palestina. Qassem juga membahas keputusan kelompok tersebut untuk menambah jumlah tawanan yang akan dibebaskan pada pertukaran berikutnya pada Sabtu dari tiga menjadi enam.
“Penggandaan jumlah narapidana yang akan dibebaskan ini dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan mediator dan untuk membuktikan keseriusan kami dalam melaksanakan seluruh ketentuan perjanjian,” ujarnya. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan “sejumlah tahanan dengan hukuman seumur hidup dan hukuman lama”, tambahnya.
Keluarga para tawanan Israel berjanji untuk terus menekan Perdana Menteri Israel untuk mencapai kesepakatan yang akan memulangkan semua tawanan yang tersisa. Israel mengirim Ron Dermer, orang kepercayaan Netanyahu dan menteri urusan strategis, untuk memimpin negosiasi gencatan senjata tahap kedua. Perundingan tersebut terlambat dari jadwal, dan mediator harus memastikan Israel tidak melanjutkan perang sebelum kesepakatan dapat diselesaikan. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS14/04/2025 11:30 WIB
Harga Kripto Terkini: Mayoritas Zona Merah
-
EKBIS14/04/2025 09:30 WIB
IHSG Cetak Kenaikan Solid! Sinyal Positif dari AS dan Dominasi Saham Grup Besar
-
EKBIS14/04/2025 12:45 WIB
Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania
-
NASIONAL14/04/2025 15:45 WIB
Eks Menhub Budi Karya Kembali ‘Menghilang’ di Radar Kasus DJKA, KPK Ulur Waktu?
-
POLITIK14/04/2025 16:35 WIB
Pertemuan Prabowo-Megawati Akan Berlanjut, PDIP Siap Bersinergi
-
NASIONAL14/04/2025 07:00 WIB
Babak Baru Kasus Korupsi CPO: Kejagung Dalami Peran Hakim Pemberi Vonis Lepas
-
NASIONAL14/04/2025 17:34 WIB
Kasus Suap Hakim CPO: Hasbiallah Ilyas Soroti Buruknya Integritas Penegak Hukum
-
EKBIS14/04/2025 16:00 WIB
Manfaatkan Panen Raya, Penyerapan Bulog Tembus 1 Juta Ton