Connect with us

DUNIA

China Evakuasi 400 Ribu Warga, Layanan Kereta Dihentikan Jelang Topan Ragasa

Aktualitas.id -

Foto udara sejumlah bangunan yang terendam banjir di Liuke, Boao, Qionghai, Provinsi Hainan, China selatan, Rabu (30/10/2024). Topan Trami, topan ke-20 di China pada 2024, telah memicu terjadinya hujan lebat yang mengakibatkan banjir di berbagai wilayah Hainan sejak Senin (28/10) dan memaksa lebih dari 40.000 warga mengungsi. (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Shenzhen bersiap mengevakuasi sekitar 400.000 penduduk dari wilayah rawan banjir sebelum Topan Ragasa menghantam pesisir Provinsi Guangdong pada Selasa (24/9/2025).

Direktur Departemen Pencegahan Bencana Biro Manajemen Darurat Shenzhen, Wang Changxiao, menyatakan langkah ini diambil untuk meminimalisasi risiko korban jiwa dan kerusakan.

Selain evakuasi, layanan kereta cepat dan reguler di Guangdong akan dihentikan mulai Senin (23/9) pukul 08.00 waktu setempat. Seluruh perjalanan antarprovinsi juga berhenti total pada Selasa (24/9) dan baru akan beroperasi kembali secara bertahap mulai Rabu (25/9/2025).

Badan Meteorologi China memperingatkan bahwa Topan Ragasa — topan ke-18 tahun ini — akan membawa hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Taiwan, Guangdong, Fujian, Guangxi, Jiangsu, hingga Anhui.

Otoritas setempat telah mengimbau pembatalan kegiatan luar ruang, penghentian aktivitas berisiko di dataran tinggi, serta pengosongan bangunan yang rawan roboh. (DIN) 

TRENDING

Exit mobile version