Connect with us

DUNIA

97 Persen Warga Filipina Sebut Korupsi Sudah Merajalela di Pemerintah

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Lebih dari satu juta orang bergabung dalam unjuk rasa di ibu kota Filipina. (AP PHOTO)

AKTUALITAS.ID — Sebanyak 97 persen warga Filipina menilai korupsi di pemerintahan sudah meluas, menurut hasil survei nasional yang dirilis firma jajak pendapat independen Pulse Asia Research Inc., Rabu (15/10/2025).

Survei terhadap 1.200 responden dewasa itu menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Filipina memandang korupsi sebagai masalah serius dan kian memburuk. Sebanyak 85 persen responden menilai tingkat korupsi meningkat dalam 12 bulan terakhir, sementara 59 persen menganggap korupsi sudah menjadi bagian normal dari politik Filipina.

“Secara umum, warga Filipina memandang korupsi terjadi di semua level pemerintahan — dari nasional hingga lokal,” demikian temuan survei tersebut.

Dalam pandangan masyarakat, bentuk korupsi yang paling sering terjadi adalah pemberian atau penerimaan suap (75 persen), penyalahgunaan dana publik (67 persen), serta uang pelicin (64 persen). Sekitar separuh responden juga menganggap insider trading dan penipuan keuangan sebagai bentuk korupsi, diikuti oleh penghindaran pajak dan nepotisme dalam dunia kerja.

Survei ini dirilis di tengah penyelidikan besar-besaran Senat dan DPR Filipina terkait dugaan penyimpangan proyek infrastruktur, terutama proyek pengendalian banjir yang diduga sarat praktik korupsi.

Pada September lalu, ribuan warga turun ke jalan di Manila dan kota-kota besar lainnya, memprotes korupsi pejabat tinggi yang mengawasi proyek-proyek tersebut. (DIN) 

TRENDING

Exit mobile version