Connect with us

DUNIA

Pelaku Pencurian di Museum Louvre Paris, Berhasil Ditangkap

Aktualitas.id -

Perampokan museum Louvre terjadi di Paris, Perancis, pada Minggu (19/10/2025). Sebanyak delapan perhiasan raib dicuri perampok. (AFP/DIMITAR DILKOFF)

AKTUALITAS.ID – Pada 19 Oktober, para pencuri membobol museum Museum Louvre dan mencuri sembilan perhiasan dari koleksi 23 benda peninggalan Napoleon dan permaisurinya.

Barang yang dicuri termasuk mahkota, anting, kalung, dan bros yang pernah dimiliki para ratu serta permaisuri Prancis.

Para pencuri masuk ke Louvre melalui jendela menggunakan tangga yang dipasang di atas alat pengangkat (cherry picker), memotong kaca jendela dengan gerinda, dan kemudian melarikan diri menggunakan skuter.

Sejumlah orang akhirnya telah ditangkap karena diduga terlibat dalam pencurian besar di Museum Louvre tersebut, menurut Jaksa Paris Laure Beccuau pada Minggu waktu setempat atau Senin (27/10/2025).

“Sepekan setelah pencurian di Louvre yang dilakukan oleh kelompok terorganisasi, saya pastikan bahwa penyidik BRB (Brigade Pemberantasan Bandit) telah melakukan penangkapan pada Sabtu, 25 Oktober, malam,” kata Beccuau dalam pernyataannya.

Media Prancis melaporkan bahwa dua pria telah ditangkap atas dugaan pencurian permata mahkota yang dipamerkan di Louvre.

Meski tak memerinci jumlah orang yang ditangkap, Beccuau memastikan bahwa salah satunya ditangkap di Bandara Paris saat berusaha kabur ke luar negeri.

Beccuau mengecam pihak-pihak yang membocorkan informasi terkait penangkapan terduga pelaku tanpa mempertimbangkan kepentingan penyelidikan.

“Pengungkapan seperti itu hanya akan menghambat kerja sekitar seratusan penyidik yang terlibat dalam upaya menemukan perhiasan yang dicuri dan menangkap para pelakunya,” tulis Beccuau di platform X.

Dia menilai masih terlalu dini untuk memberikan perincian lebih lanjut dan informasi tambahan akan diberikan setelah masa penahanan para tersangka berakhir.

Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez memuji para penyidik atas keberhasilan mereka dan meminta publik menghormati kerahasiaan penyelidikan.

“Penyelidikan harus terus dilakukan dengan menghormati kerahasiaan… Kami akan melanjutkan dengan tekad yang sama!! Kami lanjutkan,” tulis Nunez di platform X.

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version