Angka Kelahiran di Korsel Naik 16 Bulan Beruntun, Pernikahan Ikut Meningkat

AKTUALITAS.ID – Kabar positif datang dari Korea Selatan. Angka kelahiran di Negeri Ginseng tercatat terus meningkat selama 16 bulan berturut-turut, seiring dengan bertambahnya jumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan.

Berdasarkan data Kementerian Data dan Statistik Korea Selatan yang dirilis Rabu, jumlah bayi yang lahir pada Oktober 2025 mencapai 21.958 bayi. Angka ini naik 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sekaligus melanjutkan tren kenaikan sejak Juli 2024.

Tak hanya itu, tingkat kesuburan total atau total fertility rate juga mengalami kenaikan. Pada Oktober, angka tersebut naik 0,02 menjadi 0,81 anak per perempuan. Meski masih jauh dari angka ideal 2,1 kelahiran per perempuan untuk menjaga stabilitas populasi, peningkatan ini dinilai sebagai sinyal perbaikan.

Sejalan dengan naiknya angka kelahiran, jumlah pernikahan di Korea Selatan juga ikut bertambah. Pada Oktober, tercatat 19.586 pasangan menikah, naik tipis 0,2 persen secara tahunan. Namun, di sisi lain, angka perceraian juga mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen menjadi 7.478 kasus.

Sementara itu, angka kematian justru menurun. Pada Oktober, jumlah kematian tercatat 29.739 orang, turun 0,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Meski demikian, Korea Selatan masih menghadapi tantangan serius. Tingginya angka kematian yang belum diimbangi oleh kelahiran membuat penurunan populasi alami masih terjadi. Pada Oktober saja, penurunan populasi alami mencapai 7.781 jiwa.

Pemerintah Korea Selatan pun terus menggenjot berbagai kebijakan pro-keluarga dan insentif pernikahan demi menahan laju penurunan populasi yang selama ini menjadi salah satu persoalan besar negara tersebut. (DIN)