EkBis
Harga Minyak Mentah Tertekan di Tengah Konflik Timur Tengah
AKTUALITAS.ID – Harga minyak mentah dunia kembali melemah pada perdagangan Senin (30/9/2024), di tengah ketidakpastian global yang memicu kekhawatiran para pelaku pasar. Meskipun harga minyak turun tipis, sepanjang kuartal III 2024, harga komoditas ini telah mencatat penurunan tajam sebesar 17%.
Menurut laporan dari Reuters yang dirilis pada Selasa (1/10/2024), pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran yang meningkat terkait potensi gangguan pasokan minyak mentah akibat konflik yang terus meluas di Timur Tengah. Konflik ini melibatkan Israel yang meningkatkan serangan terhadap pemimpin Hizbullah dan Hamas di Lebanon, serta Houthi di Yaman, yang diketahui mendapatkan dukungan dari Iran. Kondisi geopolitik tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas pasokan minyak dari wilayah tersebut, yang merupakan salah satu pusat produksi minyak dunia.
Selain itu, peningkatan persediaan minyak mentah global juga ikut membebani harga, terutama pada bulan September lalu. Harga minyak mentah Brent, yang menjadi acuan global, untuk pengiriman November 2024 turun sebesar 21 sen menjadi US$ 71,77 per barel. Sementara itu, kontrak Brent untuk pengiriman Desember naik sebesar 27 sen menjadi US$ 71,81 per barel. Meski demikian, secara keseluruhan, Brent mencatat penurunan sebesar 9% selama bulan September 2024, yang merupakan penurunan bulanan terbesar sejak November 2022.
Tidak hanya itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, juga mengalami tekanan. Harga WTI turun satu sen menjadi US$ 68,17 per barel, dengan penurunan 7% selama bulan September dan penurunan 16% sepanjang kuartal III 2024. Penurunan ini menjadi yang terburuk sejak Oktober 2023.
Tim Snyder, seorang ekonom dari Matador Economics, menyebutkan bahwa pasar kini sedang memantau dengan cermat apakah konflik di Timur Tengah dapat meluas dan semakin memperburuk kondisi geopolitik, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi suplai minyak global.
Dengan tekanan yang terus berlanjut, para pelaku pasar kini menghadapi tantangan besar dalam mengantisipasi pergerakan harga minyak mentah di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global yang masih tinggi. (KAISAR/RAFI)
-
POLITIK7 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
-
Jabodetabek19 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
-
Jabodetabek15 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Nusantara5 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
-
Ragam16 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
-
Nasional23 jam lalu
Waspada Banjir Rob di 23 Titik Pesisir, BMKG Prediksi Terjadi Hingga 5 Januari 2025
-
Nusantara22 jam lalu
Seorang WNA Asal Polandia Tewas di Kamar Hotel di Bali
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2