Connect with us

EkBis

Tarif Terjangkau Berkat Subsidi, Pengguna KRL Commuter Line Tembus 307,8 Juta Orang

Published

pada

AKTUALITAS.ID – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat pencapaian signifikan dengan jumlah pengguna KRL Commuter Line mencapai 307,8 juta orang hingga Oktober 2024. Keberhasilan ini dikaitkan dengan tarif subsidi melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) yang membuat layanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Total pengguna Commuter Line di seluruh wilayah operasi dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 307.810.140 orang,” ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Jumat (22/11/2024).

Rinciannya, pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek mendominasi dengan 271.806.800 orang, diikuti Commuter Line Merak sebanyak 3.509.387 orang, wilayah Bandung sebanyak 13.164.971 orang, Yogyakarta-Palur sebanyak 6.513.540 orang, Prameks 792.094 orang, serta wilayah Surabaya dengan 12.023.488 pengguna.

Tarif PSO yang Terjangkau

Joni menjelaskan, tarif subsidi PSO membuat perjalanan dengan KRL semakin terjangkau. Contohnya, tarif Commuter Line Jabodetabek adalah Rp 3.000 untuk 25 km pertama, dan tambahan Rp 1.000 setiap 10 km berikutnya. Sementara, tarif Commuter Line Yogya-Palur sebesar Rp 8.000.

Beberapa rute lain yang termasuk dalam layanan PSO 2024 antara lain:

Commuter Line Merak: Rp 3.000

Commuter Line Walahar: Rp 4.000

Commuter Line Bandung Raya: Rp 5.000

Commuter Line Prameks: Rp 8.000

Commuter Line Dhoho/Penataran: Rp 10.000–30.000

Komitmen KAI Commuter

Melalui PSO, KAI Commuter ingin mendorong perubahan gaya transportasi masyarakat ke arah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Penugasan PSO ini tak hanya menyediakan akses transportasi lebih baik, tapi juga membantu menekan biaya transportasi masyarakat serta mengurangi kemacetan dan polusi,” ujar Joni.

Ke depan, KAI Commuter akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem transportasi publik terbaik dan berkelanjutan, yang sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Damar Ramadhan)

Trending

Exit mobile version