EKBIS
Drama Minyak Dunia Belum Usai: Harga Naik Tipis, OPEC+ dan AS-China Jadi Sorotan

AKTUALITAS.ID – Harga minyak mentah dunia menunjukkan kenaikan tipis pada perdagangan pagi ini, mencoba bangkit setelah mengalami pekan yang bergejolak. Namun, sentimen pasar masih dibayangi oleh ekspektasi peningkatan pasokan dari OPEC+ dan ketidakpastian yang terus berlanjut terkait negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Dilansir dari Investing.com pada Senin, (28/4/2025), harga minyak mentah berjangka Brent naik tipis 0,18 persen dan berada di atas level USD66 per barel. Sebelumnya, pada pekan lalu, harga Brent tercatat turun signifikan sebesar 1,6 persen. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,17 persen dan bergerak di dekat level USD63 per barel.
Ketidakpastian Perang Dagang AS-Tiongkok Kembali Menghantui:
Isu perang dagang antara AS dan Tiongkok kembali menjadi perhatian utama pasar. Meskipun dalam beberapa pekan terakhir Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan adanya keterbukaan untuk meredakan ketegangan perdagangan dengan Tiongkok, terutama di tengah kekhawatiran akan dampak ekonomi yang lebih luas, ketidakpastian masih menyelimuti.
Trump bahkan sempat menyinggung potensi penurunan tarif terhadap produk Tiongkok, namun dengan syarat Beijing bersedia kembali ke meja perundingan.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberikan pernyataan yang menimbulkan pertanyaan terkait komunikasi tingkat tinggi antara kedua negara. Bessent mengaku tidak mengetahui apakah Presiden Trump telah berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan juga tidak memiliki informasi pasti mengenai kelanjutan negosiasi perdagangan.
Dalam wawancaranya dengan ABC News, Bessent mengungkapkan bahwa pejabat AS dan Tiongkok telah melakukan pembicaraan selama pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington pada pekan lalu. Ia juga mengaku telah berinteraksi dengan mitranya dari Tiongkok, namun fokus pembicaraan lebih pada isu-isu stabilitas keuangan dan peringatan dini ekonomi global.
“Saya memiliki interaksi dengan rekan saya dari Tiongkok, tetapi lebih pada hal-hal tradisional seperti stabilitas keuangan, peringatan dini ekonomi global,” ujar Bessent.
“Saya tidak tahu apakah Presiden Trump telah berbicara dengan Presiden Xi,” lanjutnya.
Potensi Peningkatan Produksi OPEC+ Picu Kekhawatiran Kelebihan Pasokan:
Selain ketidakpastian perang dagang, sentimen pasar minyak juga terbebani oleh potensi peningkatan produksi dari kelompok produsen minyak OPEC+. Beberapa negara anggota OPEC+ dilaporkan mendorong percepatan kenaikan produksi minyak pada bulan Juni, melanjutkan kenaikan kejutan yang telah dilakukan pada bulan Mei. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya perselisihan internal terkait kepatuhan terhadap kuota produksi.
Kenaikan produksi yang diusulkan, yang berpotensi menyamai kenaikan sebesar 411 ribu barel per hari pada bulan Mei, terjadi pada saat harga minyak masih berada di dekat level terendah dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini diperparah oleh kekhawatiran akan dampak perang dagang AS-Tiongkok terhadap permintaan global dan potensi kelebihan pasokan.
Analis di ING dalam catatannya menyoroti “Ini terjadi setelah Kazakhstan mengatakan mereka tidak dapat menurunkan produksi minyak dan berencana untuk memprioritaskan kepentingan domestik di atas kewajiban OPEC+. Kazakhstan telah memompa jauh di atas target produksinya setelah proyek ekspansi di lapangan Tengiz.”
Lebih lanjut, ING juga memperingatkan “Perselisihan lebih lanjut antara anggota OPEC+ adalah risiko penurunan yang jelas, karena dapat menyebabkan perang harga.”
Dengan berbagai faktor yang saling tarik ulur, pergerakan harga minyak dunia diperkirakan akan terus diwarnai oleh volatilitas. Perkembangan terkait perang dagang AS-Tiongkok dan kebijakan produksi OPEC+ akan menjadi kunci arah harga minyak dalam beberapa waktu ke depan. (Yan Kusuma/Mun)
-
JABODETABEK28/04/2025 05:30 WIB
Jakarta Cerah Seharian, Tapi Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan Ringan pada Sore Hari
-
JABODETABEK27/04/2025 19:00 WIB
Gubernur DKI Luncurkan Program Pemutihan Ijazah, Belasan Ribu Warga Terbantu
-
RAGAM27/04/2025 23:00 WIB
Film Perang Kota”, Sebuah Layar Lebar tentang Pertarungan Ideologi Pasca-Kemerdekaan
-
EKBIS28/04/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Tembus Rp68 Ribu, Minyakita dan Daging Kerbau Turun Tajam
-
OLAHRAGA27/04/2025 18:00 WIB
Timnas Bisbol Putri Indonesia Tundukkan India 6-3 di Piala Asia 2025
-
POLITIK28/04/2025 06:00 WIB
Gibran Diusulkan Dicopot, Hendropriyono Bilang Tuntutan Purnawirawan Sudah Terukur
-
EKBIS28/04/2025 08:30 WIB
Kabar Baik Awal Pekan, Cek Update Harga BBM Pertamina Terbaru per 28 April 2025
-
JABODETABEK28/04/2025 07:30 WIB
Mau Perpanjang SIM? Layanan SIM Keliling Jakarta Kembali Tersedia Hari Ini