Connect with us

EKBIS

Jelang Libur Panjang Idul Adha, IHSG Menghijau 7.100

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Pasar saham Indonesia menunjukkan gairah positif pada perdagangan terakhir pekan ini, Kamis (5/6/2025), menjelang libur panjang Hari Raya Idul Adha. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan langkah meyakinkan di zona hijau, seolah memberi salam hangat sebelum jeda perdagangan.

Pagi ini, IHSG langsung tancap gas, terapresiasi 0,44% atau naik 31,20 poin, berhasil menembus level psikologis 7.100 dan bertengger di posisi 7.100,24. Optimisme pasar tercermin dari 179 saham yang bergerak naik, berbanding 58 saham yang turun, sementara 275 saham lainnya memilih stagnan. Nilai transaksi pagi ini pun cukup aktif mencapai Rp 182,65 miliar dari 190,98 juta saham yang diperdagangkan dalam 16.681 kali transaksi. Kenaikan ini turut mengerek kapitalisasi pasar menjadi Rp 12.350 triliun.

Perdagangan hari ini menjadi krusial karena merupakan sesi terakhir sebelum Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki periode libur Idul Adha mulai Jumat hingga Senin (9/6/2025). Pasar baru akan kembali bergulir normal pada Selasa pekan depan.

Mengingat jeda libur yang cukup panjang, para investor diimbau untuk ekstra cermat dalam mengambil keputusan transaksi hari ini. Analis pasar mengingatkan pentingnya mempertimbangkan seluruh sentimen yang berpotensi menggerakkan pasar, baik untuk sisa hari ini maupun saat pasar dibuka kembali pekan depan.

Sejumlah sentimen eksternal membayangi pergerakan IHSG hari ini. Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang keluar kemarin, eskalasi tensi geopolitik akibat serangan Israel ke Suriah, serta dinamika pembicaraan dagang antara AS dan China menjadi beberapa faktor yang perlu dipantau ketat.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan penting antara Danantara dengan para Direktur Utama Bank BUMN. Isi pembahasan dan potensi dampaknya terhadap arah bisnis emiten perbankan pelat merah menjadi salah satu fokus utama yang bisa memengaruhi sentimen di pasar domestik.

Investor diharapkan dapat menavigasi pasar dengan bijak di tengah berbagai sentimen ini, terutama menjelang periode libur yang akan membatasi fleksibilitas transaksi. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING

Exit mobile version