Connect with us

EKBIS

Rupiah Melemah ke Rp16.670 per Dolar AS, Terlemah Sejak April 2025

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp16.670 per dolar AS, setelah sehari sebelumnya juga terdepresiasi 0,36 persen ke posisi Rp16.660 per dolar AS. Angka ini menjadi level terendah rupiah sejak April 2025.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB tercatat menguat tipis 0,07 persen ke level 97,332, meski dalam dua hari terakhir cenderung melemah karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tahun ini.

Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya menyampaikan sikap hati-hati dalam prospek pelonggaran kebijakan moneter. Ia menegaskan bank sentral harus menyeimbangkan risiko inflasi yang masih tinggi dengan pelemahan pasar tenaga kerja. Powell juga memperingatkan bahwa pelonggaran yang terlalu cepat dapat memicu inflasi, sedangkan pengetatan berlebihan berisiko melemahkan prospek ketenagakerjaan.

Meski begitu, pasar tetap menaruh ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali lagi pada 2025. Harapan pemangkasan suku bunga ini menjadi katalis positif bagi aset berisiko, termasuk pasar keuangan Indonesia.

Bagi rupiah, kondisi tersebut memberi peluang penguatan, terutama jika arus modal asing kembali masuk ke emerging market. Namun, pelaku pasar tetap diminta waspada terhadap data inflasi Amerika Serikat yang akan sangat menentukan arah kebijakan moneter global ke depan. (Firmansyah/Mun)

TRENDING

Exit mobile version