Connect with us

EKBIS

Jelang Hari Raya Galungan,  BI Bali Tekankan Pentingnya Stabilitas Harga

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Perayaan Galungan oleh Umat Hindu di Bali. (ignartonosbg/Pixabay)

AKTUALITAS.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali memprioritaskan upaya keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi.

BI Bali juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga untuk memacu daya beli konsumen menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta libur akhir tahun 2025.

“Ini penting bagaimana agar pertumbuhan ekonomi di Bali tidak diikuti kenaikan harga agar daya beli tetap terjaga,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Yusuf Wicaksono di sela diskusi media di Singaraja, Bali, Jumat (14/11/2025).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Bali yang tumbuh mencapai 5,88 persen pada triwulan III-2025, tergolong gemilang karena di atas rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 5,04 persen.

Begitu juga dengan capaian inflasi Bali pada Oktober 2025 mencapai 2,61 persen secara tahunan atau masih dalam kisaran target 1,5 hingga 3,5 persen.

Ia menjelaskan tekanan inflasi dan daya beli perlu diwaspadai khususnya menjelang hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Galungan dan Kuningan pada minggu ketiga November 2025 serta momentum libur akhir tahun.

Upaya itu dilakukan di antaranya melalui operasi pasar atau pasar murah, pemantauan stok, perluasan kanal distribusi (mitra distributor, toko pangan kita, dan pengecer), hingga informasi publik salah satunya melalui peran media massa untuk mengantisipasi risiko peningkatan inflasi.

“Capaian pertumbuhan ekonomi dan inflasi itu perlu diketahui masyarakat luas, dunia usaha sehingga mendapatkan informasi akurat dan kami harap ekspektasi masyarakat berkontribusi positif terhadap perekonomian,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan harga sejumlah kebutuhan pokok pada Sistem Informasi Harga Pangan (Sigapura) di 60 pasar di Bali pada 13 November 2025 belum ada kenaikan harga rata-rata secara signifikan, khususnya tujuh komoditas prioritas.

Tujuh komoditas prioritas itu seperti beras medium, daging sapi has luar, daging ayam ras, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah dan bawang putih.

Dari komoditas prioritas itu, harga cabai merah besar yang naik paling tinggi yaitu 2,84 persen sebesar Rp1.476 menjadi rata-rata sebesar Rp51.933 per kilogram di Bali.

Selain komoditas prioritas itu, harga daging babi yang banyak dibutuhkan saat Hari Raya Galungan juga mulai mengalami kenaikan sebesar Rp1.079 menjadi rata-rata Rp89.569 per kilogram.

(Ari Wibowo/goeh)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version