Pertamina Umumkan Harga BBM Terbaru per 22 November 2025

AKTUALITAS.ID – PT Pertamina (Persero) mengumumkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku per 22 November 2025. Penyesuaian harga yang diterapkan sejak 1 November 2025 mengikuti formula harga dasar yang diatur melalui Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen sebelumnya terkait perhitungan harga jual eceran bahan bakar jenis bensin dan solar.

Dalam update kali ini, beberapa BBM nonsubsidi mengalami penyesuaian harga, khususnya Dexlite dan Pertamina Dex, sedangkan harga bensin nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo tidak berubah. BBM subsidi tetap diberlakukan pada harga lama, yakni Pertalite Rp10.000 per liter dan Bio Solar Rp6.800 per liter.

Untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen (termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya), harga terbaru tercatat: Dexlite Rp13.900 per liter (naik dari Rp13.700) dan Pertamina Dex Rp14.200 per liter (naik dari Rp14.000). Sementara itu, Pertamax masih dipasarkan pada harga Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp13.000 per liter.

Besaran tarif perpanjangan atau perubahan juga mengacu pada PP Nomor 76 Tahun 2020 mengenai JENIS dan TARIF atas JENIS PNBP yang berlaku bagi Polri; namun harga BBM untuk konsumen ditentukan oleh Pertamina dengan mempertimbangkan formula Kepmen ESDM dan kebijakan fiskal daerah seperti PBBKB.

Berikut rincian harga BBM Pertamina per wilayah yang berlaku per 21–22 November 2025:

1 – Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung Pertamax: Rp12.500; Pertamax Turbo: Rp13.400; Dexlite: Rp14.200; Pertamina Dex: Rp14.500.

2 – Free Trade Zone (FTZ) Sabang Pertamax: Rp11.500; Dexlite: Rp13.000.

3 – FTZ Batam Pertamax: Rp11.700; Pertamax Turbo: Rp12.450; Dexlite: Rp13.200; Pertamina Dex: Rp13.500.

4 – Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Pertamax: Rp12.800; Pertamax Turbo: Rp13.700; Dexlite: Rp14.500; Pertamina Dex: Rp14.800.

5 – DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Pertamax: Rp12.200; Pertamax Turbo: Rp13.100; Pertamax Green 95: Rp13.000; Dexlite: Rp13.900; Pertamina Dex: Rp14.200.

6 – Bali, NTB, NTT Pertamax: Rp12.200; Pertamax Turbo: Rp13.100; Dexlite: Rp13.900; Pertamina Dex: Rp14.200; Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp13.800.

7 – Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara Pertamax: Rp12.500; Pertamax Turbo: Rp13.400; Dexlite: Rp14.200; Pertamina Dex: Rp14.500.

8 – Kalimantan Selatan Pertamax: Rp12.800; Pertamax Turbo: Rp13.700; Dexlite: Rp14.500; Pertamina Dex: Rp14.800.

9 – Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat Pertamax: Rp12.500; Pertamax Turbo: Rp13.400; Dexlite: Rp14.200; Pertamina Dex: Rp14.500.

10 – Maluku, Maluku Utara Pertamax: Rp12.500; Dexlite: Rp14.200.

11 – Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya Pertamax: Rp12.500; Pertamax Turbo: Rp13.400 (hanya Papua); Dexlite: Rp14.200; Pertamina Dex: Rp14.500 (hanya Papua dan Papua Barat Daya).

Pertamina mengimbau konsumen untuk mengecek harga resmi di SPBU terdekat atau kanal komunikasi resmi perusahaan untuk konfirmasi lebih lanjut, karena harga akhir ke konsumen dapat dipengaruhi faktor zonasi, PBBKB daerah, serta biaya distribusi logistik ke wilayah terpencil. (Yan Kusuma/Mun)