Connect with us

EKBIS

Seiring Data Inflasi AS Lebih Lemah, Hari ini Rupiah Menguat

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Nilai tukar rupiah. Ist

AKTUALITAS.ID – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan kurs rupiah menguat seiring data inflasi AS lebih lemah dari perkiraan.

 Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, bergerak menguat 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.710 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.723 per dolar AS.

“Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.680-Rp16.730 dipengaruhi oleh sentimen global data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Menurut Rully, pelemahan inflasi AS menguatkan kembali harapan penurunan bunga oleh Federal Reserve pada Januari 2026.

“Angka tersebut belum sepenuhnya meyakinkan The Fed karena ada jeda penarikan data oleh pemerintah AS akibat shutdown (penutupan pemerintahan AS). Jadi, The Fed butuh data inflasi Desember, namun pelaku pasar sudah yakin The Fed akan menurunkan bunga tiga kali tahun depan, termasuk penurunan di awal tahun,” ungkap dia.

Meninjau sentimen domestik, keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga tetap berada di level 4,75 persen, menambah kekhawatiran terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Mengacu pada target pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebaiknya suku bunga diupayakan serendah mungkin. Namun, ada kepentingan BI menjaga stabilitas rupiah,” ujar Rully.    

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version