Ekstra
Kiamat Makin Dekat, 100 Gunung Berapi di Bawah Laut Mulai Bergejolak Akibat Perubahan Iklim

AKTUALITAS.ID – Perubahan iklim yang terus meningkat memicu efek domino yang mengkhawatirkan, salah satunya adalah meningkatnya aktivitas vulkanik di bawah lapisan es Antartika.
Berdasarkan catatan ilmiah terbaru, lebih dari 100 gunung berapi yang terletak di bawah lapisan es kini mulai menunjukkan gejala-gejala pergerakan yang signifikan.
Pencairan lapisan es yang disebabkan oleh pemanasan global berperan penting dalam memicu pergerakan ini. Ketika lapisan es mencair, massa yang sebelumnya menekan permukaan berkurang, sehingga menciptakan efek pengangkatan di bawah permukaan bumi. Proses ini memungkinkan ruang magma yang terkompresi untuk mengembang, yang mempercepat proses vulkanik.
Dalam ruang magma tersebut, gas yang sebelumnya terperangkap mulai terlepas, menambah tekanan dalam ruang magma yang berpotensi mempercepat terjadinya letusan.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa meskipun letusan gunung berapi di bawah es ini mungkin tidak terlihat langsung di permukaan, efeknya bisa sangat besar.
Panas yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi subglasial ini dapat mempercepat pencairan es yang ada di atasnya, melemahkan struktur es, dan berpotensi menyebabkan hilangnya tekanan yang dapat memicu letusan lebih lanjut.
“Ketika magma mendingin dan tekanan lapisan es berkurang, gas-gas yang terlarut dalam magma bisa keluar secara tiba-tiba, menciptakan kondisi yang mirip dengan karbonasi soda yang baru dibuka,” kata seorang ahli vulkanologi.
Meskipun proses ini berlangsung lambat dan membutuhkan waktu ratusan tahun, para peneliti mengingatkan bahwa dampaknya bisa sangat besar bagi ekosistem global.
Terlebih lagi, meskipun manusia berupaya mengurangi pemanasan global, efek yang sudah terjadi ini mungkin tetap akan berlanjut dan memperburuk kondisi dunia.
Ilmuwan juga menunjukkan bahwa lapisan es Antartika yang jauh lebih tebal pada zaman es terakhir, kemungkinan berperan dalam kejadian letusan-letusan besar yang pernah terjadi di masa lalu.
Proses pembongkaran dan perluasan magma serta pelepasan gas yang sama ini mungkin menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi iklim dan meningkatkan ketegangan geologis di planet ini. (Damar Ramadhan)
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam