Connect with us

Jabodetabek

Jelang Nataru 2025, BI Luncurkan Layanan Penukaran Uang Keliling di Katedral 

Published

pada

Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko menukar uang lewat kas keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia di Katedral, Jakarta, Minggu (15/12/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang melalui mobil kas keliling di kawasan Katedral, Jakarta Pusat. Layanan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 15 Desember 2024 dengan tema “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) 2024.”

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons terhadap peningkatan permintaan uang rupiah pada periode akhir tahun. 

“Kami memahami bahwa kebutuhan uang menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya meningkat. Oleh karena itu, kami melaksanakan kegiatan ini di seluruh Indonesia,” ujar Faris di sela-sela kegiatan di Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024).

BI memperkirakan kebutuhan uang rupiah menjelang perayaan akhir tahun 2024 mencapai Rp133,7 triliun, meningkat 2,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp130,4 triliun. 

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat semakin meningkat,” tambah Faris.

Layanan penukaran uang di Katedral Jakarta ini mendapatkan sambutan antusias dari jemaat. Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama layanan penukaran uang dilaksanakan di gereja tersebut. 

“Banyak umat yang memberikan uang baru sebagai tanda kasih pada Hari Raya Natal, dan ini menjadi kesempatan baik bagi mereka untuk mendapatkan uang yang baru,” kata Romo Hani.

Layanan penukaran uang ini terbuka untuk masyarakat umum, dengan kuota terbatas yakni 250 penukar dan maksimal penukaran sebesar Rp4 juta per orang. Uang yang dapat ditukarkan terdiri dari pecahan Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Layanan ini hanya tersedia pada hari ini, dengan persediaan uang yang terbatas.

Selain di Katedral, BI juga membuka layanan serupa di GPIB Bukit Moria, Tebet, Jakarta Selatan, hanya pada hari yang sama. Layanan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan lancar, dengan uang rupiah yang baru.

Dengan adanya layanan ini, BI berharap dapat mendukung kelancaran transaksi masyarakat menjelang perayaan besar tersebut, serta mendorong penggunaan uang rupiah yang sah dan resmi. KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version