JABODETABEK
Ucapan ‘Tuhan Tak Adil’ Berujung Pengeroyokan di Depok
AKTUALITAS.ID – Seorang pria berinisial MB menjadi korban pengeroyokan di sebuah warung dimsum di Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025) malam. Pengeroyokan ini diduga dipicu oleh ucapan korban yang menyebut ‘Tuhan tak adil’.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, korban saat itu mengucapkan kalimat seperti, “kenapa ya Tuhan nggak adil, padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini.”
Ucapan tersebut rupanya memicu kemarahan pelaku yang mendengar dan menilai korban telah menistakan agama. Para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu langsung memukuli korban hingga mengalami luka di wajah, kepala, dan bibir.
“Seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor atau korban,” jelas Ade Ary.
Akibat kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas para pelaku.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berucap dan menghormati keyakinan orang lain. Tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dan melanggar hukum. (Mun/Yan Kusuma)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra