Connect with us

JABODETABEK

Pemprov DKI Pasang Geobag untuk Cegah Banjir Rob di Jakarta Utara 

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Penanggulangan Banjir rob di jakarta Utara. (Dok: ist)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengatasi ancaman banjir rob di pesisir utara Jakarta dengan berbagai langkah strategis. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan geobag—kantong berisi pasir atau tanah—sebagai tanggul mitigasi di beberapa titik rawan banjir.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Hendri, menjelaskan bahwa tanggul mitigasi ini disusun dalam bronjong agar lebih kuat dan efektif dalam menahan air pasang. 

“Tanggul mitigasi dibuat menggunakan geobag berisi pasir maupun tanah yang disematkan dalam bronjong dan disusun menyerupai tanggul,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Pemasangan geobag dilakukan di beberapa lokasi yang kerap terdampak rob, seperti Sunda Kepala, kawasan Baywalk Pluit, dan Marunda Pulo. Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan sejumlah langkah tambahan, seperti meninggikan tanggul di Muara Angke, memperkuat tanggul dengan beton tembok di Muara Baru, serta menambal kebocoran pada sheet pile (turap). Sebagai langkah antisipasi darurat, pemerintah juga telah menyiapkan pompa bergerak di Ancol Hilir atau Jalan R.E. Martadinata.

Upaya Jangka Pendek Sambil Menunggu Proyek Besar NCICD

Langkah-langkah ini merupakan mitigasi jangka pendek untuk mengurangi dampak banjir rob, sambil menunggu rampungnya proyek tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) yang ditargetkan selesai pada 2030.

Tak hanya membangun tanggul, Dinas SDA DKI Jakarta juga telah menyiagakan pompa-pompa, baik yang bersifat stasioner maupun mobile, di berbagai titik pesisir Jakarta. Wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, seperti Muara Angke, Muara Baru, Jalan R.E. Martadinata, Cilincing, dan Marunda Pulo, menjadi fokus utama pengawasan.

Kesiapan Evakuasi dan Sosialisasi ke Warga

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut aktif dalam memberikan sosialisasi kepada warga pesisir agar lebih siap menghadapi kemungkinan banjir rob. Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Maruli Sijabat, menegaskan bahwa sarana evakuasi dan lokasi pengungsian telah disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan.

“Bila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu. Juga bisa kita maksimalkan sarana-sarana yang sudah ada,” kata Maruli.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meminimalisir dampak banjir rob dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga di wilayah pesisir. (PURNOMO/DIN)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version