Connect with us

JABODETABEK

Tragis! Pengamen Remaja Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sunter

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Kabar duka menyelimuti kawasan Plumpang, Jakarta Utara, setelah seorang remaja laki-laki yang berprofesi sebagai pengamen ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Sunter. Korban diketahui berinisial SJ, berusia 14 tahun.

Jasad SJ pertama kali ditemukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) saat tengah melakukan kegiatan rutin membersihkan Kali Sunter pada Rabu (16/4) sekitar pukul 08.39 WIB. Awalnya, para petugas mengira jasad tersebut adalah sebuah boneka.

“Namun, setelah dicek lebih lanjut menggunakan tongkat untuk membersihkan sampah, para saksi baru menyadari benda yang mengapung tersebut adalah sesosok mayat,” ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja, AKP Alex Chandra, kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Mendapati temuan tersebut, para petugas PPSU segera melaporkannya kepada pihak kepolisian Sektor Koja. AKP Alex Chandra bersama timnya langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, AKP Alex menjelaskan korban pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, terlihat sedang mengamen di kawasan Kelapa Gading bersama beberapa temannya. Setelah selesai mengamen, korban dan teman-temannya diajak pulang untuk beristirahat.

Namun, setelah sempat kembali ke tempat tinggalnya, korban bersama seorang temannya berinisial IA kembali keluar untuk mencari makan. Usai makan, korban dan IA memutuskan untuk beristirahat dan tidur di atas tembok pompa air yang berada di aliran Kali Sunter.

“Namun, ketika saksi IA terbangun sekitar pukul 03.00 WIB, korban sudah tidak terlihat lagi di dekatnya dan tidak ada kabar keberadaannya,” terang AKP Alex.

Hingga akhirnya, SJ ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Kali Sunter. AKP Alex memastikan berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Diduga korban meninggal dunia diperkirakan sudah lebih dari satu hari,” imbuhnya, mengindikasikan korban kemungkinan terjatuh ke kali saat tertidur atau dalam kondisi tidak sadar.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jenazah SJ telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kasus tragis ini menambah daftar panjang anak jalanan yang rentan terhadap bahaya di lingkungan perkotaan. (Mun/Yan Kusuma)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version