JABODETABEK
Tragis! Tawuran Maut di Cengkareng Renggut Nyawa Remaja
AKTUALITAS.ID – Aksi kekerasan antar kelompok remaja kembali merenggut nyawa di Jakarta Barat. Seorang remaja berinisial SJ dilaporkan tewas setelah terlibat tawuran di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Korban SJ mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam (19/4/2025) setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cengkareng.
“Korban SJ jenis kelamin laki-laki. Dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB setelah mendapat tindakan pada ruang ICU RSUD Cengkareng,” ungkap Kombes Pol Ade Ary dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya tengah berkumpul di sekitar Kampung Kebon Jahe. Tiba-tiba, mereka diserang oleh kelompok lain yang berasal dari Kampung Penggilingan Kapuk. Bentrokan tak terhindarkan, dan nahas bagi SJ, ia terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak tangan kirinya.
Sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya, nyawa SJ tak tertolong. Polsek Cengkareng kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi brutal ini. “Pelaku dalam lidik, kasus ditangani Polsek Cengkareng,” tegas Ade Ary.
Tragedi ini turut mengundang keprihatinan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Beliau menyoroti fenomena maraknya tawuran di kalangan pemuda ibu kota. Menurutnya, salah satu faktor pemicunya adalah energi berlebih yang dimiliki para remaja, namun sayangnya tidak tersalurkan melalui wadah atau ruang ekspresi yang positif.
“Satunya faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat berekspresi,” kata Gubernur Pramono saat meninjau kawasan Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).
Kematian SJ menambah daftar panjang korban jiwa akibat tawuran remaja di Jakarta. Peristiwa ini kembali menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi komprehensif dalam mengatasi akar permasalahan yang memicu kekerasan di kalangan generasi muda. Pertanyaan besar kini adalah, kapan tragedi serupa akan benar-benar berakhir di ibu kota? (Mun/Yan Kusuma)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS