Connect with us

JABODETABEK

Polda Metro Jaya Klarifikasi Dugaan Penembakan di Grogol

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.IDKasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, memberikan klarifikasi terkait dugaan penembakan di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang terjadi pada Senin (21/4/2025).

Menurut Resa, peristiwa tersebut bukan merupakan insiden pembegalan seperti yang ramai diberitakan, melainkan kelalaian dari pelaku berinisial RP yang secara tidak sengaja menembak korban, R, usai terlibat cekcok dengan rekannya.

“Jadi sebenarnya itu bukan kasus dugaan pembegalan. Melainkan, penambakan itu diduga didasari karena kelalaian RP saat ingin memasukkan senjata api ke pinggangnya, sehingga menembak dirinya dan mengenai korban, R,” ungkap Resa dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Resa menjelaskan, sejatinya pelapor, AAM membuat laporan kepada pihak kepolisian dan mengubah kronologis sebenarnya dengan dugaan pembegalan.

Alasannya, agar korban segera mendapatkan penanganan di RSUD Kabupaten Tangerang.

“Jadi pelapor buat laporannya korban pembegalan agar segera mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit,” sambungnya.

Perihal kronologisnya, Resa menjelaskan, kejadian itu bermula saat RP meminum alkohol dengan teman-teman di sebuah acara hajatan pada Minggu, (20/4/2025).

Lebih lanjut, saat kejadian RP telah terpengaruh alkohol, dia sempat terjadi cekcok dengan temannya, Alay hingga terjadi pemukulan.

Setelah itu, RP dengan Alay dan teman-temannya berpindah tempat atau meninggalkan acara hajatan rumah temannya tersebut.

Setibanya di depan tempat fitnes, Jalan Iskandar Muda, Ruko Cluster Iskandar Muda, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, RP kembali cekcok dengan Alay, namun dapat dilerai oleh teman-temannya.

Pelaku yang terpengaruh alkohol dan emosi, akhirnya meminta kepada korban R untuk dijemput dan diantarkan pulang ke rumahnya.

Sesaat meninggalkan lokasi, pelaku mengeluarkan senpi berjenis Makarov dan menembakan ke udara sebanyak satu kali.

Kemudian, saat senpi ingin dimasukkan ke dalam pinggangnya, tanpa sengaja senpi tersebut meletus mengenai paha pelaku hingga menembus ke pinggang korban R.

“Tak disadari pelaku juga menembak 1 kali pada saat ingin memasukkan senjata ke pinggang dan terkena luka tembak di paha hingga menembus mengenai pinggang korban R (saat ingin) diantarkan pulang kerumah RP,” ujar Resa.

Setibanya di rumah, RP baru menyadari bahwa pahanya mengeluarkan banyak darah.

Sehingga ia mencoba berobat ke klinik dan rumah sakit. Namun demikian ia ditolak dan akhirnya kembali ke rumahnya.

Kemudian, Korban R kembali ke lokasi kumpul teman-temannya, dan mengadu bahwa ia tertembak. Setelah itu R dibawa ke RSUD Tangerang, tetapi Pihak rumah sakit meminta Korban untuk membuat laporan polisi sebelum bisa ditangani.

“Pagi harinnya, RP menghubungi Alfian alias Arab untuk menjualkan senpi miliknya,” ujar Resa.

Arab yang mendapatkan informasi itu, dia langsung ke rumah RP pada senin, 21 April, pukul 06.00 WIB. Lalu, Arab membawa senpi milik RP untuk dijual kembali ke D.

“D merupakan pemilik awal senjata tersebut, sebelum akhirnya dijual kepada pelaku RP seharga 30 juta,”tutupnya.

Sebagai informasi sebelumnya, terduga kawanan begal dengan menggunakan senjata api (senpi) beraksi di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Seorang wanita berinisial R yang menjadi korban terkena tembak.

Kejadian berawal ketika korban dari arah Kota Tua, boncengan hendak pulang ke rumah. Dalam perjalanan, sepeda motor yang ditumpangi dipepet delapan motor yang diduga kawanan begal. Tapi, korban tidak menggubris hal tersebut.

“Pelapor dan korban langsung berusaha melarikan diri. Selanjutnya terdengar suara petasan dan ketika sampai di Jalan Daan Mogot, korban merasakan perih dan lemas,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (23/4). 

Dia mengungkapkan, korban kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Berdasar hasil pemeriksaan, ada luka tembak di pinggul kanan. Kemudian ada proyektil yang masih bersarang di tubuh korban.

“Terdapat luka tembak serta proyektil pinggul sebelah kanan,” katanya. (Poy)

TRENDING

Exit mobile version