Connect with us

JABODETABEK

Calon Anggota KI DKI Jakarta Jalani Tes Wawancara

Aktualitas.id -

Salah satu calon anggota Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menjalani tes wawancara di Ruang Rapat Diskominfotik, Gedung Graha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). (Komisi Informasi DKI Jakarta).

AKTUALITAS.ID – Tim seleksi penerimaan  Calon Anggota Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengumumkan sebanyak 40 peserta dinyatakan lulus tes potensi dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya.

Puluhan calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2029 menjalani tes wawancara sebagai salah satu tahapan Seleksi Calon Anggota KI DKI Jakarta.

“Wawancara dijadwalkan berlangsung dalam dua hari, yakni Selasa, 30 September 2025, dan Rabu, 1 Oktober 2025, dengan masing-masing 20 peserta setiap harinya,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) John F Hutahaean dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dia menyampaikan tes wawancara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Diskominfotik, Gedung Graha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

“Tugas Tim Seleksi hanya sampai tahap wawancara saja. Selanjutnya, hasil wawancara akan kami serahkan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk proses penetapan,” ujar John.

Dia menjelaskan dari 40 peserta yang mengikuti tes wawancara, akan dipilih maksimal 15 calon anggota KI. Mereka diwajibkan menyusun makalah berisi visi, misi, serta program kerja jika terpilih.

“Makalah itu nantinya diserahkan ke DPRD untuk menjadi bahan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Dewan kemudian merekomendasikan lima nama, yang selanjutnya akan ditetapkan oleh Gubernur,” terang John.

Tes wawancara tersebut dilakukan secara langsung oleh lima orang dari Tim Seleksi, yaitu John F Hutahaean (Ketua), Budi Awaluddin (Wakil Ketua), Fb. Fx. Handoko Agung Saputro (Anggota), Mompang L Panggabean (Anggota), dan Karyono Wibowo (Anggota).

John menegaskan proses seleksi tersebut dilakukan dengan prinsip transparan dan objektif, sesuai dengan semangat keterbukaan informasi publik.

“Seleksi ini bukan sekadar mencari figur, tetapi memastikan calon anggota Komisi Informasi DKI Jakarta memiliki integritas dan pemahaman yang kuat tentang keterbukaan informasi publik,” tutur John.  

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version