Connect with us

NASIONAL

Mantan Penyidik KPK Optimis Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik di Era Prabowo

Aktualitas.id -

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, mengungkapkan optimisme bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia akan mengalami peningkatan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Yudi menilai bahwa upaya pemberantasan korupsi yang diutarakan Prabowo pada awal masa jabatannya menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perbaikan situasi tersebut.

Pada tahun 2023, skor IPK Indonesia tercatat sebesar 34, yang menandakan bahwa negara masih berada dalam zona merah terkait persepsi korupsi. Yudi menjelaskan bahwa untuk meningkatkan skor IPK sebesar 1 poin diperlukan upaya luar biasa dalam hal pencegahan dan penindakan kasus korupsi.

“Berkeyakinan bahwa pemerintahan Prabowo akan mampu mendongkrak Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia karena dalam pidatonya tersurat optimisme,” kata Yudi dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).

Yudi merangkum pidato visi pemberantasan korupsi Prabowo menjadi tiga fokus utama: penindakan, pencegahan, dan peran masyarakat. Dalam hal pencegahan, Prabowo menyampaikan komitmen untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi kebocoran, mengimplementasikan digitalisasi untuk menghindari kolusi, serta memberikan teladan dari atasan dan pimpinan.

Di sisi penindakan, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini mencatat bahwa Prabowo telah menegaskan pentingnya memberikan hukuman yang tegas bagi koruptor, yang mencakup pemiskinan koruptor dan sanksi hukum penjara yang berat.

Selain itu, Yudi juga mengapresiasi upaya Prabowo untuk melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi, termasuk peran ulama, cendekiawan, pemimpin politik, pemuda, mahasiswa, dan pengusaha untuk bersama-sama menanggulangi masalah ini.

Optimisme Yudi Purnomo Harahap mencerminkan harapan akan perubahan positif dalam kebijakan antikorupsi di Indonesia di era kepemimpinan Prabowo. (Enal Kaisar)

TRENDING

Exit mobile version