NASIONAL
Abraham Samad Minta Presiden Prabowo adakan Seleksi Ulang 10 Calon Pimpinan KPK

AKTUALITAS.ID – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan seleksi ulang terhadap 10 Calon Pimpinan (Capim) KPK yang telah diseleksi saat ini. Menurut Abraham, belum ada sosok yang dianggap sesuai untuk memimpin KPK di antara para kandidat tersebut.
“Kita berharap pemerintah memilih pimpinan KPK yang kredibel. Dari 10 kandidat saat ini, saya melihat belum ada yang bisa diharapkan maksimal,” ujar Abraham di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (31/10/2024).
Abraham menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan kembali komposisi calon pimpinan dan calon Dewan Pengawas KPK yang ada. Ia mengusulkan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) yang baru sebagai langkah awal untuk mendapatkan sosok yang memiliki integritas tinggi.
“Tidak ada kata terlambat bagi pemerintah. Jika perlu, seleksi Capim dan Dewas KPK bisa dimulai dari awal lagi dengan membentuk Pansel yang baru,” tambah Abraham.
Lebih lanjut, Abraham menekankan bahwa proses seleksi ulang ini penting untuk memastikan bahwa KPK dipimpin oleh tokoh yang berintegritas dan mampu melaksanakan tugas pemberantasan korupsi secara maksimal. (Damar Ramadhan)
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman