Connect with us

Nasional

Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Fikarno Laksono, menyatakan bahwa pihaknya sedang mencermati wacana pembentukan undang-undang (UU) yang mengatur batasan usia untuk mengakses media sosial. Diskusi mengenai wacana ini muncul menyusul kebijakan yang diterapkan pemerintah Australia terkait pengaturan usia pengguna media sosial.

“Ini masih sekadar wacana yang sedang ramai dibahas di media. Saat ini DPR sedang reses, sehingga belum ada agenda rapat untuk membahasnya lebih mendalam hingga masa sidang yang berikutnya,” ungkap Dave kepada wartawan pada Selasa (17/12/2024).

Dave menegaskan bahwa posisi Komisi I DPR RI adalah menunggu setiap usulan yang masuk, termasuk tindak lanjut dari pemerintah. Ia merekomendasikan agar pembahasan mengenai konsep aturan ini dilakukan setelah ada kesepakatan dari pemerintah.

“Kita nanti akan melihat bagaimana situasi ke depan. Jika pemerintah sepakat untuk menindaklanjuti, kita bisa membahas konsepnya,” lanjut politikus dari Partai Golkar tersebut.

Meskipun demikian, Dave belum dapat memastikan apakah diperlukan pembuatan UU baru atau cukup dengan produk turunan dari UU yang sudah ada. “Kita lihat ke mana arahnya,” tambahnya.

Usulan pembatasan usia untuk akses media sosial menjadi perhatian serius bagi Komisi I DPR RI karena banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan medsos di kalangan anak-anak. Dave menyebutkan isu seperti penyebaran hoaks, konten pornografi, penjualan narkoba, dan ideologi yang menyimpang sebagai sisi gelap dari digitalisasi yang dapat merusak generasi muda.

“Ini adalah dampak negatif yang harus kita perhatikan, terutama ketika melihat dampak dari perkembangan media sosial,” ujar Dave.

Ia juga mengakui bahwa kebijakan pemerintah Australia yang baru-baru ini menerapkan larangan penggunaan media sosial untuk anak-anak turut mendorong kebutuhan bagi Indonesia untuk melakukan langkah-langkah serupa.

“Kami menunggu masa sidang DPR berikutnya untuk mendalami isu ini lebih jauh,” tutup Dave, seraya menekankan pentingnya pembahasan yang matang mengenai topik yang sedang ramai diperbincangkan ini. (Enal Kaisar)

Trending

Exit mobile version