Connect with us

NASIONAL

Bawaslu Minta Jajaran Manfaatkan Siber untuk Edukasi Demokrasi

Aktualitas.id -

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, meminta jajaran pengawas untuk memanfaatkan dunia siber sebagai tulang punggung penguatan demokrasi di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.

“Efisiensi tidak membuat rajawali menjadi burung nuri,” kata Totok dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/2/2025)

Menurutnya, meski dengan anggaran terbatas, edukasi penguatan demokrasi tetap bisa dilakukan secara efektif melalui dunia siber. Ia menyadari bahwa di era digital saat ini, dunia siber telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

“Yang perlu kita siasati ke depan adalah, bagaimana mengembangkan demokrasi lewat siber,” ucapnya.

Totok juga menyoroti bahwa banyak masyarakat yang mencari informasi, edukasi, dan bahkan terpengaruh oleh informasi yang beredar di dunia siber. Oleh karena itu, ia meminta jajaran pengawas untuk tidak membatasi diri dengan hanya bekerja saat tahapan pemilu. Bawaslu harus senantiasa mengedukasi dan menguatkan demokrasi, meskipun di tengah efisiensi anggaran.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan menerapkan langkah efisiensi anggaran belanja K/L sebesar Rp256,1 triliun pada tahun anggaran 2025. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang ditegaskan melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginstruksikan menteri/pimpinan lembaga untuk melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja K/L, yang mencakup belanja operasional dan nonoperasional di seluruh kementerian/lembaga. Meski demikian, Menkeu memastikan bahwa rencana penghematan tersebut tidak akan menyentuh belanja pegawai maupun bantuan sosial. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING

Exit mobile version