Connect with us

NASIONAL

Dorong Transisi Energi Nasional, Waka MPR Dukung Warga Cianjur Ubah Sampah Jadi Gas Rumah Tangga

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, memberikan dukungan penuh pada inisiatif warga Cianjur, Jawa Barat, yang berhasil mengelola sampah menjadi energi biogas untuk kebutuhan rumah tangga. Langkah inovatif ini dianggap sebagai model transisi energi yang dapat diterapkan secara luas di Indonesia.

Eddy bertemu langsung dengan kelompok pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Kawasan (TPSK) BBC di Kampung Babakan Cisarua, Desa Sindanglaya. Di bawah pimpinan Harry Trijoko, TPSK BBC berhasil mengalirkan gas dari sampah ke 45 rumah warga sekitar, sekaligus mengurangi pembakaran sampah hingga lebih dari 70 persen.

“Kita tidak hanya bicara pengelolaan limbah, tapi bagaimana warga membangun masa depan mandiri dengan memanfaatkan sampah jadi energi, menyuburkan tanah, dan membuka peluang usaha,” kata Eddy, Rabu (4/6/2025).

Dia menilai semangat kolektif warga seperti TPSK BBC layak mendapatkan pengakuan dan dukungan pemerintah agar inisiatif ini dapat direplikasi di seluruh Indonesia.

“Jika satu komunitas bisa melakukan ini dengan sumber daya terbatas, bayangkan jika didukung teknologi dan pendampingan pemerintah secara nasional,” ujarnya.

Program TPSK juga memberikan manfaat ganda, yakni ketahanan sosial dan ekonomi lokal. Produk ecobrick dari limbah plastik bisa dijual atau dipakai untuk konstruksi, sementara gas biogas digunakan warga untuk memasak sehari-hari.

“Model ini menyentuh aspek lingkungan, energi, dan ekonomi rakyat sekaligus. Ini harus jadi prioritas kebijakan pembangunan nasional,” tegas Eddy.

MPR RI pun akan mendorong agar program seperti TPSK BBC diintegrasikan ke dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan melalui regulasi dan insentif, serta mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Negara harus hadir sebagai mitra masyarakat, bukan hanya regulator. Kami fasilitasi dialog agar inisiatif lokal ini tidak berjalan sendiri,” tutup Eddy Soeparno. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version