NASIONAL
Tak Efektif, Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli Bentukan Jokowi
AKTUALITAS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), yang sebelumnya dibentuk selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 6 Mei 2025, yang mencabut Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli.
Dalam dokumen Perpres terbaru itu, disebutkan “Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.” Keputusan ini diambil karena keberadaan satgas tersebut dinilai sudah tidak lagi efektif dalam menjalankan tugasnya memberantas praktik pungutan liar di berbagai tingkatan.
Satgas Saber Pungli sebelumnya dibentuk oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2016 melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2016. Satgas ini diharapkan mampu memberantas praktik pungli di pusat dan daerah dengan partisipasi aktif masyarakat. Pada masa awal, Satgas dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, yang menyatakan bahwa istilah “saber” diambil karena mengandung makna tegas dan tidak kompromi terhadap praktik pungli yang merugikan rakyat.
Pembubaran satgas ini menandai langkah baru pemerintahan Prabowo dalam menata dan memperbaiki sistem pemberantasan pungli di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi lembaga tersebut dalam menjalankan tugasnya selama ini.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan praktik pungli apabila menemukan kejadian yang merugikan, serta mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memberantas korupsi dan praktik ilegal lainnya.
Dengan langkah ini, diharapkan upaya pemberantasan pungli dapat dilakukan melalui metode baru yang lebih adaptif dan efektif sesuai kebijakan pemerintahan saat ini. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan Aceh
-
NUSANTARA13/12/2025 16:30 WIBBintang Porno Asal Inggris Dideportasi Imigrasi di Bali