NASIONAL
Presiden Prabowo Resmikan Pusat Kesehatan
AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/6/2025) pukul 12.40 WITA setelah bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dari bandara, Presiden langsung menuju RSUP Prof. dr. I. G. N. G. Ngoerah, Kota Denpasar.
Presiden mengawali kunjungan kerja (kunker) di Bali dengan meresmikan pusat kesehatan dan estetika Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I. G. N. G. Ngoerah
Kedatangan Presiden di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, disambut sejumlah pejabat, di antaranya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan F.
“Dari bandara, Presiden Prabowo langsung menuju Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Kota Denpasar. Di sana, Presiden dijadwalkan untuk meninjau fasilitas dan secara resmi meresmikan layanan kesehatan tersebut,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.
Selepas meresmikan pusat kesehatan dan estetika di RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Presiden melanjutkan perjalanan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar, untuk meresmikan RS internasional Bali International Hospital (BIH).
Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional, telah beroperasi sejak 14 April 2025. Dalam minggu-minggu pertamanya beroperasi, BIH telah melayani 19 pasien yang mengakses pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU) dan 14 pasien gawat darurat.
Rumah sakit internasional BIH memiliki luas 67.465 meter persegi dan dilengkapi 255 tempat tidur dengan lokasi yang berada dekat kawasan wisata Sanur dengan daya tarik Pantai Sanur dan Pantai Segara Ayu.
Ada pun layanan unggulan di rumah sakit tersebut yakni kardiologi, kanker, saraf, saluran pencernaan dan ortopedi/tulang (CONGO).
KEK Kesehatan Sanur, yang memiliki luas total 41,26 hektare, ditargetkan mampu mengundang investasi mencapai sekitar Rp10,2 triliun dan diperkirakan menyerap sekitar 43.647 orang tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung. KEK Kesehatan Sanur juga diharapkan menyerap pasien yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di fasilitas itu dengan total pasien diperkirakan mencapai 123-240 ribu orang pada 2030.
Dengan berkurangnya pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri, diharapkan terjadi penghematan devisa dari WNI yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di KEK dengan perkiraan total Rp86 triliun dan potensi penambahan devisa sebesar Rp19,6 triliun diproyeksikan hingga 2045.
Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (Yan Kusuma/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan