Connect with us

NASIONAL

IJTI Sumsel Imbau Jurnalis Televisi Utamakan Keselamatan Saat Liput Aksi 1 September

Aktualitas.id -

Ketua IJTI Sumsel, Muhammad David. (ist)

AKTUALITAS.ID – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Selatan mengimbau seluruh jurnalis televisi yang akan meliput aksi unjuk rasa pada Senin, 1 September 2025, untuk mengutamakan keselamatan diri selama bertugas.

Ketua IJTI Sumsel, Muhammad David, menegaskan bahwa keselamatan jurnalis merupakan prioritas utama, terlebih dalam situasi peliputan aksi massa yang berpotensi menimbulkan benturan fisik antara demonstran dan aparat.

Dalam rilis resminya, IJTI Sumsel mengingatkan para jurnalis agar mematuhi standar keselamatan, antara lain:

  • – Menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti helm pengaman, rompi bertanda “PERS”, masker standar, dan kacamata pelindung.
  • – Menghindari posisi di titik benturan langsung antara massa aksi dan aparat.
  • – Mengutamakan keselamatan diri dan mengambil keputusan dengan bijak di lapangan.

Sebagai bentuk dukungan, IJTI Sumsel menyiapkan Posko Liputan di Markas PSSI Kota, Stadion Kamboja Palembang. Posko ini berfungsi sebagai titik kumpul sekaligus homebase bagi jurnalis televisi selama peliputan aksi berlangsung.

Dalam pernyataan sikapnya, IJTI Sumsel menyampaikan empat poin penting:

  1. 1. Menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan, maupun kriminalisasi terhadap jurnalis saat bertugas.
  2. 2. Meminta aparat keamanan menghormati kerja-kerja pers dan memberikan perlindungan di lapangan.
  3. 3. Mengimbau perusahaan media memprioritaskan keselamatan jurnalis serta memberi perlindungan hukum bila terjadi kekerasan.
  4. 4. Menegaskan bahwa peliputan aksi massa merupakan bagian dari tugas jurnalis dalam memenuhi hak publik atas informasi, sebagaimana dilindungi Pasal 4 ayat (3) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“IJTI Sumsel berdiri untuk memastikan rekan-rekan jurnalis dapat bekerja dengan aman, terlindungi, dan tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujar Muhammad David. (YOKE/DIN) 

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version