Connect with us

NASIONAL

Arif Rahman: Landasan Hukum BPIP Harus Diperkuat agar Pembinaan Ideologi Pancasila Lebih Efektif

Aktualitas.id -

Ilustrasi burung garuda, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, menegaskan pentingnya memperkuat landasan hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar lembaga tersebut memiliki legitimasi dan kewenangan yang kuat dalam menjalankan tugas pembinaan ideologi bangsa secara berkelanjutan.

“BPIP perlu memiliki dasar hukum yang kokoh agar tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memiliki daya dorong dalam pembentukan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila,” ujar Arif dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).

Menurut Arif, BPIP tidak boleh hanya menjadi simbol lembaga pembinaan ideologi, melainkan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga, menghidupkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Ia menilai, di era digital saat ini, banyak terjadi pergeseran makna dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama akibat derasnya arus informasi tanpa batas di media sosial.

“Hari ini kita melihat ada pergeseran dalam cara masyarakat memaknai Pancasila. Karena itu, perlu upaya bersama untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, tetap bijak dalam bersikap, dan mampu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi,” jelasnya.

Arif menambahkan, penguatan BPIP tidak hanya sebatas pada aspek kelembagaan, tetapi juga harus disertai dengan pendekatan edukatif dan kultural agar nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup dan diterapkan dalam keseharian.

“Pancasila bukan sekadar hafalan lima sila, tetapi panduan moral dan kompas kebangsaan. Pembinaan ideologi harus masuk ke ruang-ruang pendidikan, keluarga, hingga dunia digital,” tegasnya.

Ia berharap, dengan penguatan dasar hukum dan pendekatan yang lebih menyentuh kehidupan masyarakat, BPIP dapat menjadi motor utama dalam memperkuat karakter bangsa dan meneguhkan semangat kebangsaan di tengah tantangan zaman. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version