Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Jawa Timur, Ribuan Warga Terdampak

AKTUALITAS.ID – Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Minggu (22/12/2024) telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Jawa Timur, mengakibatkan ribuan warga terdampak. Daerah-daerah yang terimbas banjir antara lain Jember, Banyuwangi, Bondowoso, hingga Kediri, dengan berbagai jenis banjir, mulai dari banjir bandang hingga banjir rob.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat bahwa sebanyak 2.248 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.331 jiwa di tujuh desa di Kecamatan Tempurejo terendam banjir. Hujan deras menyebabkan beberapa sungai meluap, seperti Sungai Mayang, Bedadung, dan Kalisanen, sehingga air menggenangi permukiman warga dengan ketinggian hingga 140 cm.

Di Banyuwangi, sekitar 1.200 rumah warga di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, terendam banjir rob akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka dapur umum dan membagikan ribuan nasi siap santap kepada warga yang terisolasi akibat banjir.

Banjir bandang juga menerjang sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. BPBD Bondowoso melaporkan ada puluhan rumah warga yang terdampak di Kecamatan Wonosari dan Tlogosari, dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Banjir juga menyebabkan tanah longsor di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, yang menimpa dua rumah.

Sementara itu, di Kediri, banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Banyakan dan Grogol setelah hujan deras mengguyur wilayah puncak Gunung Wilis. BPBD Kediri melaporkan bahwa air mencapai ketinggian sekitar 50 cm, merendam beberapa rumah warga dan memaksa mereka mengungsi. Bahkan, banjir juga terjadi di area Bandara Internasional Dhoho Kediri, namun dapat segera ditangani sehingga tidak mengganggu aktivitas di bandara.

Saat ini, tim BPBD di masing-masing daerah terus melakukan upaya evakuasi dan pemulihan pasca-bencana untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah setempat juga menghimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Enal Kaisar)