NUSANTARA
Cegah Penyebaran Virus HMPV, Penerbangan dari China dan Malaysia Diawasi Ketat di Bali

AKTUALITAS.ID – Masyarakat Pulau Bali diminta untuk tetap tenang dan tidak panik terkait merebaknya wabah virus human metapneumovirus (HMPV) yang saat ini sedang terjadi di China.
Meski virus ini memiliki gejala mirip flu biasa, pemerintah setempat mengambil langkah preventif untuk mengawasi dampak penyebarannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, I Nyoman Gede Anom, menyampaikan bahwa informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa virus HMPV sebenarnya sudah ada di Indonesia, tetapi tidak menyebabkan kematian. “Virus ini sudah lama ada, dan tidak menimbulkan kematian. Namun kita tetap harus waspada dengan yang terjadi di China,” ujarnya dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Selasa (7/12/2024).
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi Bali akan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pengawasan ini dilakukan di bawah kendali Badan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar. “Sekarang sudah ada tim dari KKP yang bertugas di bandara untuk melakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Di bandara, thermal scanner juga akan dipasang untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang, terutama yang tiba dari China dan Malaysia. Meskipun virus HMPV belum dinyatakan sebagai penyakit global oleh WHO, pihak berwenang berupaya meminimalisir risiko penyebarannya di Bali. “Virus ini tidak mematikan, tapi cepat menyebar. Kita perlu langkah-langkah pencegahan,” tegas Anom.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan mengonsumsi vitamin serta makanan bergizi. “Jika merasakan gejala pilek atau batuk, diimbau untuk memakai masker dan menjaga jarak,” tambahnya.
Meskipun belum ada larangan untuk penerbangan dari negara terjangkit, pemerintah Bali bersikap sigap dalam menghadapi potensi penyebaran virus HMPV untuk melindungi kesehatan masyarakat. Masyarakat diharapkan tetap waspada namun tidak terjebak dalam kepanikan yang tidak perlu. (Enal Kaisar)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
OLAHRAGA08/06/2025 20:00 WIB
Akmal Junaini Siap Tempur di Seleksi Nasional SEA Games 2025
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL08/06/2025 21:01 WIB
Wujudkan Generasi Sehat, Tim Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Kabupaten Oku Sumsel
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
RAGAM08/06/2025 22:00 WIB
AFAID 2025 Hadirkan Rumah Hantu Jepang “MEIZU x SHADOW CORRIDOR”
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP