NUSANTARA
Warga Kupang Dikejutkan Penemuan Jenazah Pria dengan Luka Menganga di Leher

AKTUALITAS.ID – Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria tanpa identitas di kawasan hutan Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, pada Sabtu (8/3/2025). Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayatan di leher yang nyaris memutuskan kepala korban, diduga akibat pembunuhan dengan benda tajam.
Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menunggu kedatangan tim identifikasi dari Polresta Kupang Kota untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Iya benar. Kami baru menerima laporan dan sedang menuju TKP,” ujar AKP Albertus Mabel.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, jenazah pria tersebut terlihat mengenakan celana biru tanpa alas kaki. Luka di leher yang sangat parah menunjukkan kekerasan yang cukup brutal, menambah kengerian dari penemuan tersebut.
Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik kejadian ini. “Terkait motif, kami masih berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polresta Kupang Kota untuk olah TKP,” tambah AKP Albertus Mabel.
Polisi terus berupaya mengidentifikasi korban dan menggali informasi lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa tragis ini. (Mun/ Yan Kusuma)
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Pertemuan Ketua MPR dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
-
RAGAM11/03/2025
Rilis Trailer “Rumah Untuk Alie”, Film Menyentuh tentang Perjuangan dan Harapan
-
NASIONAL12/03/2025
Kawendra: Tak Perlu Panja, Kami Percaya Penegakan Hukum di Era Prabowo