Connect with us

NUSANTARA

Kericuhan Pecah di Yalimo Papua: Bupati dan Wakapolres Luka Akibat Lemparan Batu

Aktualitas.id -

Ilustrasi kerusuhan, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Kericuhan kembali pecah di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (3/10/2025). Insiden tragis ini terjadi saat Pemerintah Daerah (Pemda) Yalimo berupaya mendamaikan kelompok warga yang sebelumnya terlibat konflik sosial melalui kegiatan adat bakar batu.

Nahas, upaya damai tersebut berujung anarkis dan melukai sejumlah pejabat, termasuk Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, dan Wakapolres Yalimo, Kompol Elias Endang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, membenarkan kekerasan tersebut dipicu oleh kekecewaan sekelompok masyarakat yang merasa acara bakar batu tidak melibatkan empat distrik penting, yakni Apalapsili, Welarek, Benawa, dan Abenaho. Mereka menilai panitia penyelenggara tidak bersikap adil.

Kericuhan sudah menunjukkan tanda-tanda awal sejak pagi hari. Insiden bermula dari pembakaran kios di Kampung Soba, dekat Puskesmas Elelim, sekitar pukul 11.40 WIT, sebelum acara utama dimulai.

Puncak kericuhan terjadi saat massa datang ke lokasi acara di halaman kantor Bupati Yalimo sekitar pukul 13.15 WIT, tepat ketika Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, dan sejumlah anggota DPRD tiba di lokasi.

“Masyarakat yang tidak setuju dengan acara tersebut melancarkan protes keras hingga berujung pelemparan batu ke arah podium,” jelas Kombes Cahyo.

Akibat lemparan batu dari massa, Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, menderita memar di pelipis. Sementara itu, Wakapolres Yalimo, Kompol Elias Endang, mengalami luka di bagian kepala.

Selain melukai pejabat, insiden itu juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum: kaca kantor Bupati Yalimo pecah dan kaca dua mobil dinas mengalami kerusakan parah.

Untuk meredam situasi, Wakil Gubernur Papua Pegunungan segera dievakuasi melalui jalur darat ke Wamena. Sementara Bupati dan sejumlah pejabat Pemkab Yalimo diamankan ke Polres Yalimo.

Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, menegaskan situasi terkini sudah berangsur kondusif. Aparat gabungan, termasuk Brimob, masih melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik rawan untuk mencegah kericuhan susulan. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING

Exit mobile version