NUSANTARA
Salahi Aturan Beroperasi, Puluhan Truk Tambang Dihentikan Bupati Subang
AKTUALITAS.ID – Menindaklanjuti laporan masyarakat yang dirugikan akibat kemacetan parah, khususnya di jam-jam sibuk, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, langsung meninjau jalur Purwadadi, Sukamandi, hingga Pasirbungur.
Bupati menghentikan sejumlah truk tambang yang melintas dengan menyalahi aturan jam operasional, saat melakukan inspeksi mendadak di Jalur Purwadadi-Sukamandi, Kabupaten Subang, Rabu (3/12/2025) malam.
Ia menemukan banyak truk angkutan berat seperti truk tanah, pasir, batu/batu split, air mineral, dan limbah, beroperasi sebelum pukul 20.00 WIB.
“Saya melihat sendiri bagaimana masyarakat harus terjebak, kehilangan waktu, bahkan membahayakan keselamatan hanya karena kelalaian dan ketidakpatuhan sebagian pihak,” kata Bupati yang saat sidak mengendarai motor sendirian dan menegur para sopir truk tambang untuk menepi, tidak meneruskan perjalanannya.
Bupati mengaku geram dan prihatin karena sudah berkali-kali mengingatkan secara baik-baik kepada pimpinan, pengelola perusahaan tambang, hingga sopir di lapangan, tentang aturan pembatasan jam operasional truk berat.
“Tapi masih ada saja yang membandel,” katanya.
Terkait pembatasan jam operasional truk tambang, Reynaldy telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2025 yang berlaku sejak 10 Juni 2025.
Pembatasan jam operasional truk berat, pada Senin – Jumat: pukul 05.00 – 09.00 WIB, pukul 16.00 – 20.00 WIB. Kemudian hari Sabtu-Minggu dan Hari Libur: 05.00 – 21.00 WIB.
“Ini bukan soal membatasi rezeki. Ini soal melindungi hak rakyat, keselamatan anak-anak kita di jalan, dan ketertiban bersama,” katanya menegaskan.
Bupati menegaskan kembali bahwa inspeksi mendadak yang dilakukannya bukan untuk basa-basi.
“Saya berdiri bersama rakyat. Mari kita buktikan, Subang bisa tertib, aman, dan kondusif,” katanya.
Dalam tayangan video di Instagram tersebut terlihat kemacetan yang memanjang akibat banyak truk besar beroperasi sebelum pukul 20.00 WIB.
“Kalian sebelum jam delapan malam belum boleh keluar, Pak, lihat tuh kasihan banyak masyarakat yang kena macet,” katanya dalam video instagramnya yang sudah ditonton sekitar 3,4 juta penonton, disukai lebih dari 150 ribuan, dikomentari lebih dari 3.300an, dan linknya telah disebarkan 984 kali.
(Purnomo/goeh)
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
JABODETABEK05/12/2025 07:00 WIBDitlantas Polda Metro Jaya Siapkan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
NUSANTARA05/12/2025 07:30 WIBTerungkap Motif Komplotan Begal Remaja di Indramayu
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
OASE05/12/2025 05:00 WIBHukum Memetik Buah yang Pohonnya Menjulur dari Rumah Tetangga
-
JABODETABEK05/12/2025 05:30 WIBWapadai Hujan Lebat di Bogor dan Hujan Ringan di Jakarta
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan