Connect with us

OASE

Wasiat Nabi Yahya: Lima Kalimat Agung untuk Umatnya

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Kisah-kisah orang beriman dari masa lampau tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga mengandung berbagai pelajaran berharga bagi umat manusia. Salah satu kisah yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW mengisahkan Nabi Yahya bin Zakariya ‘alaihi salam, yang menerima perintah dari Allah untuk menyebarkan lima wasiat penting kepada Bani Israil.

Dalam hadits riwayat Harits al-Asy’ari, Rasulullah mengungkapkan bahwa Allah memerintahkan Nabi Yahya untuk melaksanakan lima kalimat tersebut dan menyuruh umatnya agar melakukannya juga. Namun, Nabi Yahya merasa khawatir jika umatnya tidak mampu mengamalkan wasiat tersebut.

Dalam momen ini, Nabi Isa ‘alahi salam menghibur Nabi Yahya dan menegaskan bahwa Allah telah memerintahkan lima kalimat itu, yang harus disebarluaskan kepada Bani Israil.

Setelah diyakinkan, Nabi Yahya mengumpulkan umatnya di Baitul Maqdis dan menyampaikan lima wasiat tersebut:

  1. Jangan pernah menyekutukan Allah. Hal ini dijelaskan dengan perumpamaan seorang tuan yang membeli budak, tetapi budak tersebut justru bekerja untuk orang lain. Tentu, sang tuan tidak akan ridha.
  2. Ketika shalat, jangan menoleh. Ini karena Allah selalu menghadapkan wajah-Nya kepada hamba-Nya selama mereka tidak menengok.
  3. Dianjurkan untuk berpuasa. Perumpamaannya bagaikan seseorang yang di tengah kerumunan manusia dengan membawa minyak kasturi yang harum; bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di hadapan penduduk langit.
  4. Berbuat baik dengan bersedekah. Disebutkan bahwa bersedekah bagaikan menebus kebebasan diri dari musuh yang hendak membunuh.
  5. Perbanyak berzikir dan mengingat Allah. Perumpamaannya adalah seorang yang sedang diburu musuh dan berlindung di dalam benteng; di sini, benteng melambangkan perlindungan dari Allah terhadap setan dan iblis yang selalu menggoda manusia.

Ibnul Qayyim, seorang ulama besar, memberikan komentar mendalam terkait lima wasiat ini. Ia menekankan bahwa hadits tersebut mengandung hikmah yang sangat besar dan seyogianya setiap Muslim menghafal, merenungi, serta mengamalkan wasiat-wasiat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan melaksanakan wasiat ini, diharapkan keimanan dan ketaqwaan umat kepada Allah semakin meningkat. (Damar Ramadhan)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version